116.000 Ton Makanan Tertahan, Dua Juta Warga Gaza Kelaparan

Gaza (SI Online) – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahaya meningkatnya risiko kelaparan di Jalur Gaza karena blokade Israel yang mencekik.
“Dua juta orang kelaparan, sementara 116.000 ton makanan ditahan di perbatasan.” ungkap Tedros dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Selasa (20/5/2025)
Hal itu disampaikan Ghebreyesus dalam pidato yang disampaikan pada hari Senin pada pembukaan sidang ke-78 Dewan WHO, badan pembuat keputusan tertinggi WHO, di Jenewa, Swiss.
Pada pembukaan pertemuan di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Menteri Kesehatan Filipina Teodoro Javier Herbosa terpilih sebagai Presiden Dewan.
Dalam sambutan pembukaannya, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan organisasi tersebut berhasil mencegah penyebaran polio melalui kampanye vaksinasi polio di Jalur Gaza Palestina.
Ia menambahkan, “Dua bulan berlalu sejak blokade terbaru Israel di Gaza dan dua juta orang menderita kelaparan, sementara 116.000 ton makanan ditahan di perbatasan. Blokade yang sedang berlangsung sengaja mencegah pengiriman bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, dan risiko kelaparan di Gaza meningkat.”
Ia melanjutkan bahwa meningkatnya pertempuran, perintah evakuasi, dan penolakan masuknya bantuan ke Jalur Gaza menyebabkan banyaknya korban di tengah sistem kesehatan yang sudah runtuh.
Dengan dukungan penuh Amerika, Israel menggelar kejahatan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang menyebabkan lebih dari 174.000 warga Palestina tewas atau terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 11.000 orang hilang, selain ratusan ribu orang mengungsi. [ ]