17 Ribu Anak di Gaza Terlantar Tanpa Orang Tua
Gaza (SI Online) – Lembaga Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengungkapkan, sekitar 17.000 anak di Gaza terpaksa hidup tanpa orang tua atau terpisah dari keluarganya selama agresi Zionis yang berlangsung sejak 7 Oktober lalu.
UNICEF menambahkan bahwa hampir semua anak di Jalur Gaza – yaitu lebih dari satu juta anak – memerlukan dukungan kesehatan mental.
Jonathan Krekes, direktur komunikasi UNICEF di wilayah pendudukan Palestina, mengatakan pada Jumat (2/2) bahwa anak-anak “menunjukkan gejala-gejala seperti tingkat kecemasan yang sangat tinggi dan kehilangan nafsu makan.” Mereka juga tidak bisa tidur, mengalami kegelisahan emosional, atau panik setiap kali mendengar suara bom.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Catherine Russell, menyerukan agar anak-anak di Gaza tidak ditelantarkan, dengan mengatakan bahwa situasi mereka “semakin gelap dari hari ke hari.”
Sebuah pernyataan dari Komite Permanen Antar-Lembaga PBB, tertanggal 31 Januari, menggambarkan penangguhan dukungan keuangan oleh beberapa negara kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebabkan “bencana” bagi penduduknya di Jalur Gaza.
sumber: infopalestina