212 Hari Badai Al-Aqsha, Brigade Al-Qassam Terus Gempur Pasukan Penjajah Zionis
Gaza (SI Online) – Selama 212 hari berturut-turut, Brigade Al-Qassam terus menghadapi pasukan penjajah Zionis yang melakukan penetrasi ke sejumlah front.
Sejauh ini, kelompok perlawanan ini telah menewaskan 608 perwira dan tentara serta melukai lebih dari 3.330 zionis lainnya, menurut pengakuan tentara Israel sendiri. Namun versi laporan rumah sakit Israel ada 7.017 orang terluka.
Selain itu penghancuran total atau sebagian dari ratusan kendaraan musuh posisi dan pemukiman di Jalur Gaza, dan untuk menghancurkan konsentrasi militer di berbagai pusat serangan.
Israel membenarkan Brigade Al-Qassam, dalam laporan militer, bahwa mereka menembak seorang tentara Zionis di poros Netzarim, di selatan lingkungan Tel al-Hawa di Kota Gaza.
Brigade Al-Qossam juga mengebom markas komando Israel dan konsentrasinya di dalam lokasi militer Karam Abu Salem, sebelah timur kota Rafah, dengan serangan rudal “Rajum”, yang menyebabkan tentara pendudukan tewas dan terluka.
Mereka membom konsentrasi pasukan musuh di situs “Karm Abu Salem” dan sekitarnya dengan sistem rudal “Rajoum” jarak pendek 114 mm.
Brigade Al-Quds bersama Al-Qassam mengebom pasukan Zionis yang ditempatkan di poros “Netzarim” dengan rudal jarak pendek “107”.
Brigade Al-Qassam menyiarkan operasi mereka hari ini di saluran Telegram mereka.
Sejak hari pertama tanggal 7 Oktober, Brigade Qassam mampu membunuh ratusan tentara dan menangkap sekitar 250 Zionis, sementara rudal Qassam menghantam Bandara Ben Gurion, Ashkelon, Ashdod, blok tersebut, dan lainnya dengan salvo rudal yang besar, sebagai bagian dari serangan.
Operasi Pertempuran Badai Al-Aqsa, yang diluncurkan atas perintah Kepala Staf Qassam Muhammad Daif untuk membela Al-Aqsa dan tempat-tempat suci, dan sebagai tanggapan atas seruan para wanita Yerusalem dan Al-Aqsa.
Pertempuran Badai Al-Aqsa dimulai subuh pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023 M, dengan serangkaian serangan Mujahidin terhadap pemukiman dan lokasi militer di Jalur Gaza melalui darat, laut dan udara, menewaskan dan menangkap ratusan tentara Zionis dan perampas kekuasaan.
sumber: infopalestina