SANTRI PELAJAR

44 Santri Ponpes Husnul Khotimah Ikuti Tasmi’ Akbar Al-Qur’an

Kuningan (SI Online) – Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan kembali menggelar kegiatan tahunan Tasmi’ Akbar Al-Qur’an.

Kegiatan yang digelar pada Senin, 24 Februari 2025 itu diikuti 44 santri/santriwati. Mereka terdiri dari 33 santriwati yang melaksanakan tasmi’ di Masjid Putri dan 11 santri putra di Masjid Putra.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pondok pesantren dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Unit Tahsin dan Tahfidz Pondok Pesantren Husnul Khotimah, yang dikepalai oleh Ustadz Abu Bakar, ini menjadi bukti nyata akan kebenaran Al-Qur’an yang dijaga langsung oleh Allah SWT.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Madrasah Aliyah Husnul Khotimah, Ustaz Danni Abdurrahman, dalam sambutannya di Masjid Putri mewakili pimpinan pondok pesantren.

“Hari ini, saya meyakini seyakin-yakinnya, adalah bagian dari pembuktian akan janji Allah dalam Quran Surat Al-Hijr ayat 9, bahwa ‘Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya’,” ujar Ustadz Danni.

Dalam sambutannya, Ustadz Danni juga menyampaikan kebanggaannya terhadap para santriwati yang telah berhasil menghafal 5-30 juz Al-Qur’an. Ia berharap, para santri tidak hanya menjaga hafalannya, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.

“Berbahagialah antunna semuanya, sudah terpilih sebagai bagian yang kemudian menjadi pembukti akan kebenaran Al-Qur’an, bahwa Al-Qur’an itu dijaga langsung oleh Allah SWT,” tambahnya.

Sementara itu, di Masjid Putra, Kepala Madrasah Tsanawiyah Husnul Khotimah, Ustadz Elfa Robi, yang juga mewakili pimpinan pondok menyampaikan rasa syukur dan bangganya kepada 11 santri kelas 9 yang mengikuti tasmi’ 30 juz. Ia menekankan pentingnya Al-Qur’an sebagai panduan hidup dan sumber kebahagiaan dunia akhirat.

“Kita semua memahami bahwa Al-Qur’an adalah menjadi panduan kita semua. Ya dan dengan Al-Qur’an ini luar biasa kita mendapatkan asa’adah insyaallah kebahagiaan di dunia dan di akhirat,” tutur Ustaz Elfa.

Ustadz Elfa juga berharap, para santri tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an, sehingga menjadi generasi Qur’ani yang diharapkan.

“Tidak hanya menghafalkan, tapi proses berikutnya yang paling penting apa? Mengamalkan (Tatbiq). Karena tidak hanya tahfidz menghafalkan, tapi juga perlu pemahaman (Tafsir). Bisa memahami makna Al-Qur’an. Dan yang paling penting adalah apa tadi? Tatbiq. Mengamalkan atau merealisasikan, mengimplementasikan,” jelasnya.

Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan para santri semakin termotivasi untuk terus meningkatkan hafalan dan pemahaman Al-Qur’an. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mencintai dan mempelajari Al-Qur’an. []

Artikel Terkait

Back to top button