Warga Gaza Turut Laksanakan Upacara Kemerdekaan RI
Gaza (SI Online) – Dilanda konflik tak menghalagi warga Palestina untuk turut melaksanakan upacara Kemerdekaan RI KE-74 dan awal mula diadakan HUT RI di Palestina, Tentu terdengar unik jika kita mendengar atau membaca berita bahwa upacara kemerdekaan RI digelar disebuah negara yang masih dilanda konflik, sebuah negara yang masih dibawah penjajahan Israel yaitu Palestina, karena ternyata tidak hanya pada HUT RI KE-74 mereka gelar akan tetapi sejak tahun 2017 pun dengan semangat yang sama, unik bukan.
Nyatanya situasi Palestina terutama di Jalur Gaza masih mengalami kondisi relatif tidak aman karena sering terjadi perang, sering terjadi serangan serentak dari pihak Israel, sering terdengar suara bom atau roket dan sering kita saksikan didunia maya yaitu kematian, mayat, korban luka hingga korban tewas akibat terkena serpihan bom, situasi ini sudah menjadi rahasia umum dan sering dialami oleh warga Palestina khususnya dikota Gaza.
Perekonomian lumpuh total akibat blokade yang telah berlangsung selama 13 tahun aras wilayah Jalur Gaza, terkadang juga kita menyaksikan foto atau video-video di media sosial tentang situasi di Gaza yang terlihat aman, tentram bahkan ada yang bertanya: Kok aman-aman saja, tidak terlihat penderitaan seperti yang tersebar di media sosial? katanya perang kok tidak ada reruntuhan bangunan. Jujur pernyataan dan pertanyaan tersebut sering kali dilontarkan melalui media sosial Abdillah Onim baik di FB maupun di Instagram dan juga di Youtube.
Terkait dengan pernyataan maupun pertanyaan diatas, di Jalur Gaza atau di Palestina umumnya tidak terjadi perang setiap hari, terjadi peperangan pun tidak kita ketahui kapan waktunya karena mau perang atau tidak tergantung pihak Israel mau memyerang Gaza kapan saja, mau membunuh warga Gaza kapan saja, dan kalaupun terjadi perang besar (saling kirim roket, saling kirim rudal) berlangsung paling lama 2 bulan, yang sering terjadi adalah perang dalam waktu singkat contohnya 3 hari, 1 minggu, 10 hari nah seperti ini sering terjadi. Dan saat terjadi perang memang rudal dan roket itu sasarannya acak, bisa kena rumah, bisa kena bangunan, bisa jatuhnya diperkebunan..Jika jatuhnya dirumah warga maka terjadi porak poranda..dan setelah perang warga Gaza bangun kembali rumah mereka yang hancur.
Kembali ke topik, Warga Gaza turut gelar HUT RI KE-74, berawal dari tahun 2016 ada kerabat saya asli orang Gaza memberikan saran kepada saya, ya akhi Bang Onim negara Indonesia itukan sudah merdeka dan tentu setiap tahun kalian pasti mengadakan Hari ulang tahun kemerdekaan? Benar, kataku, Itu kapan? Jatuhnya pada setiap tanggal 17 Agustus karena proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Memungkinkan tidak jika kita gelar acara sederhana HUT RI di Gaza seperti solidaritas, atau doa dari Palestina untuk Indonesia atau sejenisnya? Ide bagus tapi acara HUT seperti di Indonesia butuh persiapan, latihan, melatih orang2 Palestina yang notabene mereka belum paham soal HUT apalagi Palestina belum pernah megnadakan hari ulang tahun karena masih dijajah.
Pada tahun 2017 sebelum tiba HUT RI saya mulai mempelajari dan mencaritahu yang pertama adalah apakah ada pasukan pramuka di Gaza? Ternyata ada, apakah ada tiang bendera di Gaza? ternyata ada, apakah pasukan pramuka di Gaza bisa menaikkan bendera layaknya di Indoensia? ternyata bisa, apakah ada lapangan tempat upacara bendera? ternyata banyak, apakah bisa mengumpulkan masa 500 orang untuk menghadiri HUT RI? dan ternyata banyak, berarti sangat memungkinkan untuk menggelar Upacara kemerdekaan RI di Gaza Palestina. Nah dari sini cikal bakal digelar HUT RI di Gaza Palestina yang dikoordinir langsung oleh Abdillah Onim (Bang Onim).
Alhamdulillah sedikitnya 900 warga Palestina di Gaza turut melaksanakan upacara hari kemerdekaan RI yang ke-74, dihadiri pejabat Palestina, Ulama Palestina, Menkes Palestina, Mendikbud Palestina, Wakil Menteri Palestina, relawan pembangunan RSI serta ratusan santri hafidz quran.
Selaku pembaca teks proklamasi adalah Abdillah Onim, aktivis kemanusiaan Indonesia di Palestina. Acara HUT RI dibawah koordinasinya, selain menjadi aktvis, Onim juga menjadi pembina lembaga kemanusiaan peduli Palestina Yayasan Nusantara Palestina Center sekaligus sebagai perwakilan kedutaan besar Indonesia di Amman Yordania.
Warga Gaza pun mengibarkan bendera Indonesia diiringi lagu kebangsaan Indonesia, dalam kata sambutan Wakil Menteri Kebudayaan Palestina Dr Anwar Barawi menyampaikan selamat kepada bangsa Indonesia dan juga ucapan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia yang selalu berada di garda terdepan untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. HUT RI di Gaza digelar di taman bisan Bait Lahiyah Gaza utara, acara hut ri ditutup dengan menggelar perlombaan seperti lari karung, tarian Beksan Wanawa tarian jawa, tarian tradisional Palestina yaitu dabka hingga panjat pinang dan tarik tambang.
Sejak 4 tahun belakangan ini rakyat Palestina turut mengadakan HUT RI sebagai bentuk suka cita atas kemerdekaan telah diraih rakyat Indonesia dan ini sebagai bukti atas erat nya hubungan kedua negara yaitu Indonesia dan Palestina.
Abdillah Onim