Tiga Pelajaran Hijrah Menuju Sistem Rasulullah
Bogor (SI Online) – Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor Ustaz Abdul Halim menjelaskan, dalam menyambut 1 Muharram khususnya mengingat momentum hijrah Nabi, ada tiga pelajaran yang bisa diambil dari hijrah Nabi tersebut.
Pertama, memperkuat persaudaraan Muslim dan membangun masjid. “Di dalam masjid selain tempat ibadah, menimba ilmu Alquran dan sunnah kemudian berpegang teguh kepada keduanya. Nabi juga mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan Anshar,” jelas Ustaz Halim di Bogor, Ahad (1/9/2019).
Kedua, setelah persaudaraan kuat Rasulullah membangun pasar. “Jadi setelah bekerjasama dalam persaudaraan kemudian ada kekuatan ekonomi,” ungkapnya.
Selain ekonomi, Rasulullah juga membangun kekuatan politik. “Namun semua itu diawali dengan persaudaraan yang kuat,” kata Ustaz Halim.
Oleh karena itu, momentum hijrah ini ia berharap kaum muslimin bisa mengikuti sistem yang dibangun Rasulullah agar umat Islam semakin kuat.
“Dan adanya cerai berai yang diakibatkan perbedaan pandangan yang sebenarnya bukan pokok tetapi hanya cabang, hal seperti ini harus mulai ditinggalkan, jadi kita kuatkan kerjasama sesama Muslim, sambil kita kuatkan ekonomi juga politik,” tandas Ustaz Halim.
red: adhila