Dua Pejabat Ini Puji Perkembangan Wahdah Islamiyah
Makassar (SI Online) – Anggota DPD RI asal Sulawesi Selatan Tamsil Linrung bersama dengan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, berkunjung ke arena Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Wahdah Islamiyah, di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Sabtu (14/12/2019) malam.
Usai shalat Magrib dan Isya berjamaah serta bersantap malam, Tamsil dan Hadi didaulat menjadi pembicara di depan ratusan peserta Mukernas Wahdah Islamiyah yang terdiri dari pengurus pusat, wilayah dan daerah.
Dimoderatori Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah, KH Muhammad Zaitun Rasmin, Tamsil, yang mendapat kesempatan pertama berbicara, menilai Wahdah sebagai ormas nasional beraqidah ahlussunnah wal jamaah mengalami akselerasi yang sangat luar biasa. Sebab bukan hanya besar di wilayah Sulawesi, tetapi telah berkembang di seluruh provinsi di Indonesia, bahkan di luar negeri.
Mantan Ketua Badan Anggaran DPR RI tersebut mengakui kehadiran pengurus dan dai Wahdah Islamiyah di berbagai daerah memberikan pencerahan tersendiri.
“Setiap kali hadir dan bertemu dengan teman-teman Wahdah, kami merasa tercerahkan. Karena setiap hari aktivitas kami cukup sibuk dan mononton, sehingga memang tempat kembali kita ke Wahdah untuk memperoleh pencerahan,” kata Tamsil.
Ke depan, ia sangat berharap Wahdah Islamiyah mengambil peran yang optimal dalam merekatkan persatuan dan kesatuan NKRI.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi sendiri berpandangan, Wahdah Islamiyah mengalami perkembangan yang cukup pesat karena perjuangan dari para pengurus yang dilandasi dengan keikhlasan.
“Kalau kita melihat wajah Ustaz Zaitun, maka di situ ada keikhlasan. Maka beliau selalu terlihat awet muda juga,” ucapnya disambut senyum Ustaz Zaitun.
Hadi melanjutkan, pencapaian Wahdah Islamiyah yang telah memiliki 199 personel Dewan Pengurus Pusat (DPP), 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), dan 400 lebih Dewan Pengurus Daerah (DPD) di seluruh Indonesia tentu bukanlah pekerjaan yang mudah.
Dia menyebut, itu semua mampu dicapai karena Wahdah Islamiyah melalui Ustaz Zaitun Rasmin dan jajarannya terus membangun kerjasama dan komunikasi. Tidak hanya kepada kalangan penganut agama Islam, tetapi juga di luar Islam.
Hadi mampu membuat forum Mukernas diliputi tawa dengan guyonannya soal istri lebih dari satu maupun pantun yang ia sampaikan. Bahkan, di pengujung penyampaiannya sebelum memasuki dialog dengan peserta Mukernas, Hadi sempat membawakan lagu dari mendiang Ustaz Jefry Al Bukhari berjudul “Bidadari Surga”, yang ia nyanyikan tanpa diiringi musik.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi sempat menjadi guru, mulai dari tingkatan TK, SD, SMP, hingga perguruan tinggi. Juga pernah berkarir sebagai anggota DPRD di Kalimatan Timur dan anggota DPR RI.
Red: shodiq ramadhan