Erdogan: ‘Deal of Century’ Adalah Ancaman Perdamaian
Ankara (SI Online) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Sabtu (15/2/2020), mengatakan bahwa rencana perdamaian AS untuk Timur Tengah, yang dikenal dengan sebutan Deal of Century (Kesepakatan Abad Ini), adalah “ancaman perdamaian” di kawasan itu.
“Kami mengharapkan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk meminta semua anggotanya agar mengambil sikap yang jelas terhadap rencana ini.” tegas Erdogan dikutip dari Kantor Berita Turki.
Dia menyatakan, “Negara-negara Uni Eropa dan Afrika tidak menerima rencana perdamaian Amerika ini. Saya percaya bahwa dengan sikap ini, kita akan mencapai hasil yang diharapkan di PBB.”
Erdogan menegaskan, rencana perdamaian Amerika ini hanyalah mimpi yang mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan. “Kami tidak akan pernah membiarkan legalitas penjajah Israel serta pencaplokan tanah dan penghancuran.” jelasnya.
Pada 28 Januari 2020, Presiden Amerika Donald Trump mengumumkan rencana perdamaiannya di Timur Tengah, di hadapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Rencana Amerika, yang ditolak oleh Arab, Otoritas Palestina, dan semua faksi perlawanan Palestina tersebut mencakup pendidian negara Palestina yang “terhubung” dalam bentuk kepulauan yang dihubungkan oleh jembatan dan terowongan, dan menjadikan al-Quds sebagai ibu kota penjajah Israel yang tidak terbagi lagi untuk selamanya.
sumber: infopalestina