Sekjen FUI: Umat Islam Harus Jaga Imunitas Para Ulama
Bogor (SI Online) – Forum Umat Islam (FUI) mengingatkan umat Islam untuk memperhatikan kondisi para ulama dan ustaz di masa terjadinya wabah Covid-19 atau Corona sekarang ini.
Sekjen FUI KH Muhammad al Khaththath mengatakan, setelah adanya kebijakan penghentian kegiatan shalat Jumat atau berjemaah di masjid termasuk pengajian, banyak para ulama atau dai yang merupakan guru-guru agama informal bisa dikatakan diam di rumah menganggur.
Menurutnya, sebagai manusia, kita perlu sembako untuk mempertahankan hidup. Dan sebagai umat Islam kita perlu mempertahankan kejamaahan dan pengajian karena tanpa itu para ulama khususnya akan melemah bahkan mati.
“Jika itu terjadi maka siapa yang mengajarkan Islam dalam pengajian dan membimbing umat. Semakin lemah kondisi umat dengan tiadanya pengajian dan tausiah para ulama, maka imunitas umat juga tambah menurun dan akan sangat fatal jika ada serangan virus,” kata Ustaz al Khaththath melalui pernyataan tertulisnya, Kamis (9/4/2020).
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan adanya gerakan untuk menjaga imunitas para ulama dan ustaz yang merupakan guru-guru agama informal.
“Kami mengajak para aghniya muhsinin umat yang berkelebihan, khusus para pengurus masjid di kota-kota yang masih menyimpan infaq para jamaah, agar memperhatikan nasib para ulama dan ustaz, serta memberikan bisyarah kepada mereka dan terutama adalah membantu meningkatkan imunitas mereka dengan menghadiahi mereka asupan peningkat imunitas seperti madu, habbatussauda, dan jamu imun agar ketika menghadapi rapid test mereka semua negatif Corona,” ujar Ustaz al Khaththath.
“FUI sebagai forum silaturrahmi dan koordinasi para pimpinan dan aktivis ormas dan lembaga Islam mengajak saudara-saudara menyisihkan sebagian rizkinya untuk menjaga imunitas para ulama. Semoga Allah Swt melindungi para ulama dan ustaz yang akan terus membimbing umat menghadapi bahaya wabah Corona,” tambahnya.
red: adhila