Di Tengah Pandemi, Israel Gelar Penangkapan Luas di Tepi Barat
Ramallah (SI Online) – Pasukan penjajah Israel melancarkan aksi penangkapan dan penggeledahan luas di sejumlah kawasan berbeda di Tepi Barat terjajah.
Di kota Hebron, pasukan Israel menangkap sejumlah warga Palestina, Azwu dan Rafi Ghais, serta Ibrahim Shalada di kota Sair, pasca menggeledah rumah mereka.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Selasa (21/4) pasukan Israel menangkap eks tawanan Muhammad Jadullah Shalabi, setelah menggeledah rumahnya di kawasan Jaldah, kemudian membawanya ke salah satu barak militer di kawasan permukiman Karmi Tsur.
Pasukan Israel menyerbu kota Bet Furik, Nablus timur, dan menangkap eks tawanan Ashif Hasan Bakir (44) setelah menggeledah rumahnya.
Penangkapan juga menyasar seorang pemuda, Ahmad Hani Hamdi setelah menggeledah rumah dan memeriksanya di desa Zawata.
Di Qalqilia, tentara Israel melancarkan tembakan terhadap seorang pemuda dengan tuduhan berupaya menerobos tembok pemisah di kawasan, yang membuatnya terluka, kemudian diruju ke RS Darwis untuk mendapatkan pengobatan.
Di Betlehem, pasukan Israel menangkap 2 pemuda; Hasan Funun dan Muhamad Ghazah, setelah menggeledah rumah keduanya. Kemudian menyerahkan surat kepada seorang pemuda, Saif Najajirah untuk menghadap kantor intelijen Israel.
Selain itu, pasukan Israel menangkap seorang siswa SMA, Abdul Rahmah Mohamad Taufik, setelah menggeledah rumahnya di kota Farun, Tulkarm selatan.
Sementara di Jenin, pasukan Israel menangkap dua orang pemuda, Karim Kamal Abu Bakar dan Antar Iqab Infiat, setelah menggeledah rumah keduanya, dan menginterogasi eks tawanan Nidhal Infiat, setelah menggeledah rumahnya.
Pasukan penjajah Israel melanjutkan aksi penyerbuan setiap hari ke sejumlah kota dan desa di Tepi Barat, dan menangkap warga Palestina, setelah menggeledah rumah-rumah mereka, meski di tengah menebarnya pandemi Corona.
red: adhila