Hari Kebebasan Pers, Belasan Jurnalis Palestina Masih Mendekam di Penjara Israel
Tel Aviv (SI Online) – Di momen hari kebebasan pers sedunia yang jatuh pada 3 Mei, masih terjadi kezaliman terhadap para pejuang di bidang media.
Saat ini terdapat 12 jurnalis Palestina yang sedang menjalani hukuman dan yang ditahan tanpa proses hukum di penjara-penjara Israel.
Empat di antaranya yakni Mahmoud Essa, Basem Khendoggi, Munther Mefleh dan Ahmad Saifi menjalani hukuman seumur hidup karena mengungkap kejahatan Israel terhadap warga Palestina. Demikian dilansir Palestine Post 24 pada Ahad (3/5/2020).
Palestinian Prisoner’s Society (PPS) sebuah lembaga yang mengurusi para tahanan Palestina mengatakan, beberapa dari 12 jurnalis ditahan di penahanan Israel tanpa tuduhan atau tanpa keputusan pengadilan, tapi hanya berdasarkan apa yang intelijen Israel gambarkan sebagai file rahasia.
“Otoritas pendudukan menangkap wartawan dan aktivis untuk merusak peran sosial, budaya dan politik mereka dan mencegah mengungkap kejahatan pendudukan,” kata PPS pada kesempatan ini.
Penahanan jurnalis oleh otoritas pendudukan Israel telah meningkat sejak 2015, ketika pengadilan Israel mulai menggunakan dalih penghasutan untuk membenarkan penahanan jurnalis dan penutupan TV lembaga media di bawah perintah militer.
red: adhila