Segera Kembalilah ke Jalan Allah
Manusia tidak tahu ia akan dilahirkan di mana atau siapa yang melahirkannya. Tapi, ada fitrah dalam dirinya yang telah ditetapkan Allah Ta’ala. Bahwa ia hidup untuk tujuan tertentu dan oleh karena itu ia akan melewati sebuah jalan ke arah itu.
Ada kesadaran dalam dirinya tentang Allah, Sang Pencipta. Tapi, kehidupan dunia kerap membuatnya lupa segalanya. Ia lupa dari mana berasal dan akan ke mana ia kembali.
Tak ada manusia yang sempurna. Dalam perjalanan di dunia akan ada kesalahan dan kekeliruan. Tapi, seperti kata Nabi ﷺ, sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertobat dan memperbaiki diri. Selain itu, Allah Ta’ala juga Maha Pemaaf dan Maha Pengampun. Dia juga Maha Penyayang. Dia akan selalu menyeru hamba-Nya, mengingatkannya untuk kembali kepada-Nya dengan jiwa yang tenang,
Allah Ta’ala berfirman,
يٰٓأَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ
“Wahai jiwa yang tenang!” (QS. Al-Fajr 89: Ayat 27)
ارْجِعِىٓ إِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً
“Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridho dan diridhoi-Nya.” (QS. Al-Fajr 89: Ayat 28)
فَادْخُلِى فِى عِبٰدِى
“Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,” (QS. Al-Fajr 89: Ayat 29)
وَادْخُلِى جَنَّتِى
“dan masuklah ke dalam surga-Ku.” (QS. Al-Fajr 89: Ayat 30)