Haniyah: Normalisasi Penjajah Israel Adalah Kejahatan Besar
Doha (SI Online) – Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyah mengatakan bahwa pihak yang berada di belakang kejahatan atas nama “normalisasi” akan membuat penjajah Israel semakin berani melakukan penjajahannya.
“Pihak yang berada di belakang kejahatan normalisasi mendorong musuh melanjutkan aksi terornya terhadap bangsa Palestina, Al-Quds dan Masjidil Aqsha.” kata Haniyah dalam sambutan pada acara Pertemuan Arab Menentang Normalisasi dengan Israel yang dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (9/5/2020).
Haniyah menambahkan, normalisasi dengan penjajah zionis, merupakan kejahatan besar dan kesalahan yang tak bisa dimaafkan, serta tikaman pengecut di dada bangsa Palestina dan umat Islam.
Semua sikap yang ditujukan memudahkan normalisasi maupun mematahkan pembatas dengan musuh, baik secara politik, media, ekonomi, olahraga, budaya dan seni akan mengokohkan penjajah di tubuh umat.
Namun semua itu merupakan upaya gagal dalam menembus benteng umat dan perjuangannya mengusir penjajah. “Umat Islam akan terus mendukung perjuangan dan perlawanan Palestina,” lanjut Haniyah.
Haniyah menyerukan untuk membuat langkah praktis di segenap forum, untuk memidanakan normalisasi dan menghalangi semua upaya musuh menembus ibukota negara-negara Arab dan Islam.
“Palestina merupakan hakikat yang kuat, tak dapat dihempaskan oleh angin beracun. Coba tanyakan kepada para pejuang yang pernah membela Palestina di setiap Negara Arab, apakah Palestina itu bagian dari persoalan mereka atau tidak?” tanya Haniyah.
Pihaknya mengecam semua bentuk normalisasi dengan musuh. “Kami yakin terhadap persoalan Palestina dan berakhirnya penjajah dari bumi Palestina, dan kami tengah menunggu waktu kemenangan yang dekat, dan waktu fajar segera tiba bagi Palestina dan umat,” pungkas Haniyah.
red: adhila