Munarman: Sistem Politik Bangsa Sudah Liberal Kapitalistik, Harus Dirombak Total
Jakarta (SI Online) – Direktur An Nashr Institute Munarman SH menilai banyaknya persoalan bangsa saat ini seperti munculnya Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) adalah salah satu persoalan yang sifatnya di hilir.
“Banyaknya persoalan yang muncul hanya persoalan di hilirnya. Maka kita harus menemukan akar masalahnya, sehingga kita bisa menyelesaikan persoalan-persoalan dari pangkal masalahnya,” kata Munarman dalam webinar Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan (FKSK) pada Rabu malam (15/7/2020).
Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) itu mengatakan, akar masalah dari persoalan bangsa yang beralut-ralut ini adalah dari sistem politik yang sudah sangat liberal kapitalistik. “Sehingga baik dari segi ekonomi maupun sistem poltiknya harus dilakukan perombakan total supaya persoalan-persoalan di hilir ini tidak terus menerus bermunculan,” ujar Munarman.
Oleh karena itu, Munarman mengajak semua pihak khususnya para ulama dan intelektual untuk berusaha memecahkan persoalan bangsa ini.
“Saya mengajak kepada semua, kepada para ulama dan intelektual untuk terus menerus menyadarkan dan mencerdaskan masyarakat bahwa ada problem mendasar yang belum terselesaikan dan terpecahkan, yang itu akan menjadi titik soal penyelesaian kita secara fundamental,” jelasnya.
Selain Munarman, hadir pula narasumber dalam diskusi tersebut yaitu advokat senior Dr. M. Lutfhie Hakim, SH, MH dan Dr. M. Taufik, SH, MH. Diskusi yang dipandu oleh Wirawan Adnan itu juga dihadiri sejumlah tokoh antara lain Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat Buya Gusrizal Gahazar, Tokoh 212 Ustaz Bernard Abdul Jabbar, Direktur Suara Islam Sudadi dan lainnya.
FKSK adalah forum kajian yang mengangkat persoalan sosial kemasyarakatan aktual kontemporer dengan menawarkan solusi dalam perspektif Islam. Forum diskusi yang pernah eksis di tahun 2000an ini dimunculkan kembali setelah vakum cukup lama.
red: adhila