Amien Rais Nasihati Pengurus PAN agar Berhitung dengan Rasio dan Keimanan
Jakarta (SI Online) – Pendiri sekaligus Ketua Umum pertama Partai Amanat Nasional (PAN) HM Amien Rais mengaku saat ini sudah tidak menjadi bagian dari partai yang didirikannya itu. Amien mengatakan ia telah dikeluarkan oleh pengurus PAN saat ini lantaran perbedaan prinsip.
Perbedaan prinsip yang dimaksud adalah Amien Rais tidak mau mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sedangkan saat ini PAN justru dekat dengan Istana dan memberikan dukungan kepada Jokowi.
“Saya tidak di PAN sama sekali, saya sudah dikeluarkan oleh anak buah saya karena beda prinsip,” Amien dalam diskusi ‘Bahaya Komunisme di Dunia Islam – Prof Dr H Muhammad Amien Rais & KH Tengku Zulkarnain’ yang ditayangkan di channel YouTube UTZ Official yang diunggah Selasa, 21 Juli 2020.
Namun demikian, Amien tetap berpesan kepada para kader PAN saat ini agar mengedepankan keimanan dalam mengambil langkah. Mendukung rezim yang saat ini kinerjanya buruk dan tidak memperhatikan rakyat adalah sebuah langkah yang keliru.
“Sekadar catatan adik-adikku, para kaderku yang cerdas dan pandai pandai, berhitunglah dengan rasio di atas, itu juga berhitung dengan keimanan. Kalau Anda tetap ingin mendukung rezim ini, itu jelas sesuatu langkah yang keliru bin salah. Jadi tidak ada rasionya. Tidak ada rasionalisasinya,” kata Amien.
Amin menilai rezim Jokowi hanya banyak menimbun utang dan tidak berpikir bagaimana cara membayar utang tersebut. Jika terus seperti ini, menurut Amien, negara bisa hancur.
Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu juga berpesan kepada para kader PAN, jika dihitung, rezim Jokowi hanya tersisa empat tahun lagi sesuai konstitusi karena akan berakhir pada 2024. Maka dari itu, semestinya para pengurus PAN tidak bertingkah seakan mengemis jabatan dengan rajin sowan ke Istana.
“Tenggelamnya 2024 sesuai konstitusi, bisa lebih cepat dari itu kalau Allah menghendaki. Tapi saya lihat kemarin, ya Allah sampe sowan, mohon maaf baru kali ini kami bapak Presiden, saya kasihan (pengurus PAN saat ini) tidak menggunakan akal sehat dan keimanannya. Kemudian yang dibela itu siapa, jadi ini dimatikan akal Qur’aniyahnya. Dimatikan akidahnya itu,” ujar Amien.
red: a.syakira
sumber: viva.co.id