PKS Abstain di Pilkada Solo
Jakarta (SI Online) – Wakil Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2020 DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzammil Yusuf, menegaskan partainya memutuskan untuk abstain dalam Pilkada Solo pada akhir tahun ini berdasarkan pertimbangan dari akar rumput partai.
“Ya, PKS abstain di Pilkada Solo,” kata Almuzammil di Jakarta, Sabtu 29 Agustus 2020 seperti dilansir ANTARA.
Almuzamil mengakui, PKS tidak punya calon yang akan diajukan dalam kontestasi di Pilkada Solo.
Menurut dia, keputusan abstain tersebut merupakan aspirasi dari akar rumput partai khususnya DPD PKS Solo yang mengetahui secara pasti karakteristik politik di wilayah tersebut.
“Itu (abstain di Pilkada Solo) merupakan aspirasi DPD PKS Solo. DPP PKS menghormati aspirasi mereka,” ujarnya.
Almuzammil yang merupakan anggota Komisi I DPR RI itu mengaku tidak khawatir kalau eksistensi PKS terganggu setelah memutuskan untuk abstain di Pilkada Solo 2020.
Menurut dia, dalam sebuah negara demokrasi dan negara hukum, semua partai dapat mengambil sikap masing-masing yang dianggapnya terbaik.
Sebelumnya, Almuzammil Yusuf mengatakan partainya menargetkan 60 persen kemenangan di 230 daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020.
Hal itu dikatakannya dalam Rakornas Pilkada 2020 yang diikuti secara virtual seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung dan didukung PKS, Sabtu
“Berdasarkan hasil rapat koordinasi nasional, PKS siap meraih target kemenangan 60 persen dalam Pilkada serentak yang dilaksanakan di 270 kabupaten/kota dan provinsi,” kata Muzammil dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Muzammil mengatakan dari 270 daerah tersebut, PKS akan berpartisipasi di 230 Pilkada dengan 215 daerah PKS memiliki kursi dan 15 daerah tidak memiliki kursi di DPRD.
Dia menjelaskan dari 215 daerah itu, sebanyak 213 daerah PKS menyatakan siap berpartisipasi dan berjuang, sedangkan dua daerah, partainya menyatakan abstain.
red: a.syakira
sumber: ANTARA