Rapat Pleno DPP KNPI di Hotel Sahid Pecat Sekjen dan Pengurus yang Rapat di Ritz Carlton
Jakarta (SI Online) – DPP Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) pimpinan Haris Pertama menggelar rapat pleno di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (10/03/2021).
Ratusan perwakilan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang tergabung di KNPI dan jajaran pengurus DPP KNPI hadir dalam acara yang digelar secara hybrid itu.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengatakan, salah satu hasil rapat pleno adalah menyepakati pemecatan Sekjen KNPI Jackson Kumaat dan sejumlah pengurus yang menggelar rapat pleno inkonstitusional akhir pekan lalu.
“Hasil pleno yang diikuti oleh pengurus DPP memutuskan memberhentikan Sekjen KNPI dan pengurus yang ikut dalam pleno ilegal di Ritz Calton,” kata Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama di arena Rapat Pleno, Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (10/03/2021)
Baca juga: Gelar Rapat Pleno, Oknum Pemecat Haris dari Ketum KNPI Terancam Dipecat Balik
Haris juga menegaskan, rapat pleno yang digelar sejumlah pengurus DPP KNPI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, adalah rapat ilegal. Apalagi dalam rapat tersebut tidak ada surat undangan kepada segenap pengurus DPP KNPI.
Oleh karena itu rapat yang dihadiri tidak lebih dari 40 orang untuk memecat Haris dari jabatan Ketua Umum KNPI merupakan tidak sah.
“Saya juga sebagai mandataris pleno tidak pernah mengetahui rapat pleno tersebut,” ungkap Haris Pertama, seperti dilansir ANTARA.
Haris menilai, ada sejumlah oknum yang ingin memecat dirinya sebagai Ketua Umum, karena saat ini KNPI sebagai organisasi kepemudaan sedang seksi atau menarik perhatian banyak pihak. Apalagi saat ini KNPI juga banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat.
Dia menyebutkan tindakan sejumlah pengurus yang memecat dirinya justru telah melanggar AD/ART, oleh karena itu organisasi akan memutuskan mereka dikembalikan ke induk organisasi masing-masing. Haris mengakui sebelum memberikan sanksi pihaknya telah melakukan pertemuan.