Selama Maret, Israel Lukai Lima Jurnalis
Ramallah (SI Online) – Lima orang wartawan terluka dalam 13 pelanggaran yang dilakukan pasukan Israel selama Maret 2021.
Kantor berita resmi Palestina Sanad melaporkan, jumlah kasus penangkapan, penahanan, penarikan kartu identitas dan penembakan dan 7 kasus terluka dan satu kasus perusakan alat wartawan.
Pada 3 Mei lalu, sekelompok warga ekstrim Israel memukul dan mencerca tim wartawan Anadolu Turki yang berisi koresponden Fayez Abu Ramilah dan cameramen Mustaf Kharuf.
Warga ekstrim Israel itu merusak mobil kantor berita saat mereka berada di kampung 100 Shaarem di kota Al-Quds yang sedang meliput.
7 Mei Israel kembali menetapkan penahanan administratif untuk kedua kalinya kepada wartawan perempuan dan aktivis Busyra Jamal Thawil (28) selama 4 bulan berikutnya.
Pemerintah Israel pada 19 Januari 2020, mengeluarkan penahanan administratif terhadap Busyra Thawil selama 4 bulan.
Sementara pada 12 Mei 2021, Israel menahan kameramen Mutashim Saqaf Haith selama tiga jam saat melintas di perlintasan militer di perempatan desa Bet Dajan dan Betfurik, timur Nablus.
Pada 16 Mei mahkamah Israel mengumumkan vonis terhadap wartawan Tamer Barghoti dari baldah Komer di Ramallah selama 10 bulan dan denda uang 2000 shekel.
Barghoti ditangkap pada 10 Desember 2020 saat meliput aksi protes di gerbang penjara Over dan ditunda persidangannya hingga enam kali sampai divonis pada Senin kemarin yang divonis 10 bulan penjara.
Pasukan Israel pada 22 Mei menahan sejumlah wartawan di kawasan Ain Baidah di Yatta, selatan Hebron; Jihad Qawasimi, Arin Umlah dan Iyad Hashlalon.
Pada 26 Mei, wartawan wanita Raja Jabr terluka tembak pasukan Israel saat meliput aksi protes pekanan melawan permukiman Yahudi di baldah Betdajan, timur Nablus.
sumber: infopalestina