Aliansi Umat Islam Jabar Gelar Aksi Peduli Masjid Al Aqsha
Bandung (SI Online) – Sejumlah elemen Ormas Islam dan komunitas dakwah yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Jabar menggelar aksi peduli Masjid Al Aqsha dan Palestina di depan Gedung Merdeka Jl. Asia Afrika Kota Bandung, Rabu (12/5/2021).
Aksi ini menjadi istimewa karena dilakukan di hari terakhir Ramadhan 1442 H.
Dalam orasinya para perwakilan ormas Islam menyampaikan duka yang mendalam atas kepada warga Palestina yang menjadi korban baik yang meninggal maupun luka-luka atas kebrutalan penjajah Israel terhadap serangan Masjid Al Aqsa.
Ustaz M. Roinul Balad, Ketua Dewan Dakwah Jabar dalam orasinya menyampaikan bahwa sebagai umat Islam Indonesia merasa terpanggil dengan adanya aksi bela Palestina, karena saudara-saudra umat Islam disana dibantai oleh tantara Zionis Israel.
“Tindakan penjajah zionis Israel terhadap Masjid Al Aqsa dan serangan terhadap penduduk Palestina selama tiga hari ini adalah tragedi kemanusiaan, perbuatan biadab dan pelanggaran HAM berat,” ungkapnya.
Ia menambahkan nampaknya tindakan biadab dan keji oleh penjajah Zionis Israel terhadap rakyat Palestina akan terus berulang dan nampaknya tregedi ini tidak pernah berakhir.
“Sungguh sulit kita ingin mengakhiri tragedi kemanusiaan yang dialami oleh saudara muslim kita di Palestina khusunya di Masjidil Aqsa, karena mereka sedang khusyu melaksanakan ibadah shaum dan seharusnya bersuka cita dengan datangnya Idul Fitri. Namun penjajah Israel justru menumpahkan darah dan air mata bukan hanya pada rakyat Palestina tetapi umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia,” tegasnya.
Terkait perbuatan biadab dan pelanggaran HAM berat tersebut, M. Roin menyatakan sudah seharusnya PM Israel diadili sebagai penjahat kemanusian dan dunia internasional tidak boleh tinggal diam serta tidak boleh membiarkan semua ini terjadi.
“Maka sikap umat Islam khususnya di Indonesia harus siap bekorban dengan harta dan jiwa. Sebab, jelas sesungguhnya kaum Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridha kepada kaum Muslimin sampai kaum muslimin taat terhadap mereka. ” ujarnya.
Sementara itu KH. Athian Ali dari Annas dalam pernyataan sikapnya yang dibacakan Tardjono Abu Muas selaku Sekjen mendesak PBB dan negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI agar segera mengambil sikap dan langkah nyata untuk menghentikan tindakan biadab Israel terhadap rakyat Palestina.
“Kalau perlukan segera mengirimkan pasukan keamanan bersama,”ungkapnya.
Annas juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk segera mengambil sikap nyata dengan menghentikan tindak teroris yang dilakukan oleh tentara Israel. Hal ini karena melanggar perikemanusian dan perikeadialan sebagaimana disebutkan dalam Pembukaan UUD 1945.
“Kami juga menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia, ormas maupun individu untuk berjuang dan turut membantu rakyat Palestina dalam melawan penjajah Israel,” ajaknya.
Orasi juga disampaikan oleh Ustaz Mohammad Budiman dari Wahdah Islamiyah Jabar, Dr. Abdurrahman Anton dari GUIH serta perwakilan ormas Islam lainnya. Aksi yang dimulai menjelang Ashar dan berakhir setelah shalat Ashar berjalan tertib dengan tetap menjalan protokol kesehatan bagi seluruh peserta aksi.
Aksi damai ini juga diikuti dengan penggalangan dana untuk rakyat Palestina. Acara diakhiri dengan doa Ustaz Abdul Hadi dari Majelis Alghuroba.
Rep: Suwandi