Buya Yahya: Semoga Kita Dipilih Allah Menjadi Pembebas Palestina
Jakarta (SI Online) – Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Cirebon, KH Yahya Zainul Ma’arif atau akrab disapa Buya Yahya menyerukan masyarakat untuk bersama-sama mendukung pembebasan Palestina.
“Membebaskan Palestina adalah upaya, hasilnya dari Allah. Semoga Anda bisa bergabung (dengan) Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP),” ujar Buya Yahya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Suara Islam Online, Kamis (27/05/2021).
Buya Yahya menjelaskan, saat Allah menghadirkan keadaan penindasan kepada masyarakat Palestina, bukan berarti Allah tidak mampu untuk membebaskan dan menyelamatkan Palestina, tetapi karena Allah ingin mengangkat derajat hamba-hamba-Nya yang lain yang ingin berjuang.
Baca juga:
- 152 Komunitas Sipil Deklarasikan Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina
- Rugikan Palestina, KKIPP Tolak Solusi Dua Negara
“Artinya musibah Palestina sebetulnya adalah tangga untuk mengangkat diri dan melambungkan derajat kita di hadapan Allah SWT. Bukan karena Allah tidak mampu, Allah Maha Kuasa untuk menyelesaikan semuanya. Akan tetapi, Allah memberikan musibah kepada orang Palestina ini untuk mengangkat (derajat) kita yang sadar (untuk ikut berjuang),” katanya.
Buya Yahya melanjutkan, bersama KKIPP, banyak hal yang bisa dilakukan untuk membebaskan Palestina. Mulai dari penanganan kelaparan, menyediakan obat-obatan, menyediakan perlindungan agar hidup warga Palestina tidak terancam, dan masih banyak lagi.
“Kita ingin besar, ingin mulia di hadapan Allah SWT. Semoga Allah memilih Anda semuanya tidak tertinggal untuk program-program membebaskan Palestina. Tujuan kita adalah satu, nanti kita bertemu kembali di surga-Nya. Orang-orang Palestina yang mati syahid insyaallah sudah di surga, kita nanti di mana?” jelas Buya.
Buya mengingatkan, jika kita tidak punya cemburu dan kesedihan, mendengar berita-berita kezaliman di Palestina, maka khawatir iman kita sudah tidak ada. Kalau iman sudah tidak ada, enggak akan ada surga bagi kita.
“Semoga Allah menguatkan iman kita, kemudian kita mencintai saudara-saudara kita, kemudian kita berusaha untuk membantu saudara-saudara kita yang tertindas dan terzalimi. Semoga kita dipilih oleh Allah, dipilih oleh Allah, dipilih oleh Allah menjadi pembebas Palestina. Dipilih oleh Allah menjadi pejuang yang sesungguhnya, sehingga kita mulia di dunia dan akhirat,” ungkapnya. []