Bantuan Kemanusian untuk Palestina Jangan Dilihat Besar Kecilnya, Terpenting Efek Moralnya
Jakarta (SI Online) – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta berharap masyarakat tidak mempersoalkan mengenai besar kecilnya bantuan kemanusiaan yang diberikan untuk rakyat Palestina.
Sebab, bantuan kemanusiaann tersebut bukan dilihat dari besar kecilnya bantuan, tapi sebagai bentuk dukungan moral bagi perjuangan rakyat Palestina untuk memerdekakan diri dari penjajahan Israel.
“Sebenarnya bantuan kemanusiaan kita ini mungkin jangan dilihat dari sisi besar kecilnya. Menurut saya itu tidak penting, yang penting adalah efek moralnya bagi saudara-saudara kita para pejuang di Palestina,” kata Anis Matta saat menjadi keynote speaker dalam Webinar ‘Speaks Up for Palestine: Masih Adakah Masa Depan Palestina?’, Ahad (6/6/2021).
Menurut Anis Matta, dengan adanya bantuan kemanusiaan dari Indonesia tersebut, menunjukkan bahwa rakyat Indonesia dan semua bangsa di dunia mendukung sepenuhnya perjuangan rakyat Palestina memerdekakan diri dari Israel.
“Bahwa mereka tidak berdiri sendirian, bahwa mereka punya saudara di Indonesia. Mereka punya saudara di Malaysia, mereka punya saudara di seluruh belahan bumi ini,” katanya.
Baca juga: Selesaikan Konflik Palestina, Anis Matta Dorong Pertemuan Jokowi-Erdogan di Jakarta
Anis menegaskan, rakyat Palestina ditakdirkan untuk berdiri di garis depan mewakili semua bangsa di dunia untuk melawan penjajahan.
“Itu sebenarnya yang ingin kita sampaikan kepada saudara-saudara kita di Palestina, supaya mereka tegar sebagai umat yang ditakdirkan berdiri di garda depan kita dalam melawan tirani melawan penjajahan,” tegas Anis Matta.
Karena itu guna mendukung perjuangan rakyat Palestina, Partai Gelora akan terus mengangkat isu Palestina guna meningkatan tekanan moral kepada komunitas internasional dari sisi kemanusian agar mendukung kemerdekaan bangsa Palestina
“Artinya kita harus menghilangkan hambatan orang untuk mendukung isu Palestina dengan mengatakan, bahwa kini bukan lagi masalah orang Arab atau Islam. Tetapi sudah menjadi isu kemanusiaan dan dengan terus-menerus mengangkat Palestina sebagai isu kemanusiaan akan memberikan tekanan moral yang sangat kuat bagi dunia khususnya bagi negara-negara pendukung Israel,” katanya.
Dengan menggulirkan isu kemanusiaan secara terus menerus, Anis Matta berharap Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa menghentikan dukungannya sama sekali kepada Israel.
“Ketika saya mengangkat isu pembubaran Israel, juga bertujuan untuk mengurangi dan menghentikan dukungan dunia internasional sama sekali kepada Israel. Kita harus membantu pembebasan Palestina,” pungkasnya.
red: farah abdillah