Brunei Sukses Kendalikan Covid-19, Apa Rahasianya?
Jakarta (SI Online) – Negeri Brunei Darussalam, termasuk yang sukses menanggulangi pandemik Covid-19. Hingga 20 Juni 2021, Brunei Darussalam hanya mencatatkan 255 kasus Covid-19. Teranyar, negara itu mencatatkan dua kasus baru, dengan salah satunya merupakan kasus impor dari Indonesia dan sisanya merupakan transmisi lokal.
Laporan terbaru itu menunjukkan total 114 kasus impor yang dikonfirmasi, dan kasus transmisi lokal tersebut menjadi kasus pertama sejak 6 Mei 2020 tahun lalu –setelah mencatatkan 410 hari tanpa kasus infeksi Covid-19 lokal.
Situasi di Brunei menunjukkan pandemi relatif terkendali. Terlebih, jika situasi Brunei dibandingkan dengan negara-negara tetangganya di Asia Tenggara yang melaporkan kasus hingga ratusan ribu hingga satu juta lebih kasus, serta ancaman gelombang kedua menyusul berbagai varian mutasi baru virus corona.
Lantas, apa rahasia kesuksesan Brunei Darusalam dalam menghadapi pandemi global Covid-19? Ketika Asia Tenggara dan dunia dibuat kacau oleh virus, mengapa Bandar Sri Begawan tetap relatif ‘tenteram?
Sebuah video viral di media sosial berisi pidato Sultan Brunei Darussalam Yang Dipertuan Agung Sultan Hassanal Bolkiah menjelaskan bahwa Brunei selamat dari Covid karena berkah Al-Qur’an:
Luar biasa, semua rakyatnya yang mayoritas kaum muslimin telah menjalankan perintah sang Sultan. Hasilnya masyaallah, tidak ada yang kebetulan, Sultan Brunei menegaskan bahwa negaranya bebas dari Covid-19 karena keberkahan Al-Qur’an yang mereka lazimkan, atas izin Allah.
“Kita telah bersama-sama memakai SOP sebagai perisai yang terintegrasi. Alhamdulillah, Brunei Darussalam selamat dari serangan wabah karena keberkahan yang menakjubkan. Kita secara pribadi amatlah meyakini virus ini. Namun apa saja jenis wabah tidak akan mampu untuk melangkahi ayat-ayat suci Al-Qur’an. Oleh karena itu, sebagai umat Islam janganlah menjauh dari Al-Qur’an dalam arti jangan lari dari membacanya,” kata Sultan Hassanal Bolkiah saat pidato yang disiarkan televisi nasional Brunei dalam program Berita Perdana baru-baru ini.
Sultan Hassanal Bolkiah menegaskan bahwa negaranya telah menjadikan tilawah Al-Qur’an sebagai budaya sepanjang zaman dengan harapan menjadi perisai untuk melindungi Brunei dari wabah dan bala. Semua generasi baik yang ada saat ini maupun yang akan lahir di hari kemudian adalah generasi yang akan mendawamkan (melazimkan) baca Al-Qur’an.
Beliau bertitah: “Jika Al-Qur’an terus dibaca maka tidak diragukan lagi negara akan mendapat berkah dan disinari oleh cahaya”.
Titah Sultan Brunei ini pun sempat viral di berbagai media sosial dan menjadi bahan perbincangan netizen. Banyak yang memberi apresiasi atas keberhasilan Brunei dan kehebatan kepala negara yang menaruh perhatiannya terhadap Al-Qur’an.
Selain berbenteng kepada ayat-ayat Al-Qur’an, dalam realitanya secara tehnis tiga faktor disebut sebagai pendukung keberhasilan Brunei menanggulangi pandemic Covid-19, yaitu 1). Kontrol perbatasan, Pergerakan orang dan ‘tracing’ yang ketat, 2) Ketataan warga terhadap Peraturan Pemerintah (Protokol Kesehatan), dan 3). Kepemimpinan Monarki Islam melalui kebijakan kesejahteraan yang komprehensifadalah kunci utama keberhasilan negara itu dalam menghadapi krisis, termasuk krisis pandemi Covid-19.
Red : Agusdin/dari berbagai sumber