Fadli Zon: Berita Medali Emas Olimpiade Ternodai Hoaks Sumbangan Dua Triliun
Jakarta (SI Online) – Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon, menyayangkan berita gembira raihan medali emas oleh pasangan pebulu tangkis ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 ternoda dengan berita hoaks sumbangan dua triliun dari keluarga Akidi Tio yang mempermalukan sejumlah pejabat Indonesia.
Fadli mengatakan, sebelumnya dirinya berharap akan ada dua berita menggembirakan, soal sumbangan dua triliun dari keluarga mendiang pengusaha Akidi Tio dan prestasi atlet Olimpiade Indonesia.
“Saya kira apa yang dilakukan Greysia-Apriyani sebuah sebuah pretasi yang luar biasa. Namun sayang sekali berita raihan medali emas ini ternoda oleh berita yang lain, berita hoaks, prank sumbangan dua triliun rupiah yang menghiasi berita seminggu ini,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu melalui kanal Youtube Fadli Zon Official, dikutip Selasa (3/8/2021).
Fadli mengatakan, bahkan berita sumbangan itu sebelumnya banyak dikomentari di media sosial oleh kalangan yang mendukungnya (buzzer) selain dengan sindiran dan hinaan pada pihak lain.
“Ada seremoni di depan Kapolda, Gubernur (Sumsel) dan pejabat bahwa sumbangan itu telah diserahkan oleh anaknya almarhum Akidi Tio. Akan tetapi apa yang diharapkan jadi kenyataan itu tidak terjadi,” ujar Fadli.
Ketua BKSAP DPR itu juga menegaskan, kejadian memalukan itu merupakan hoaks besar yang melibatkan banyak pejabat yang tidak boleh dibiarkan begitu saja.
“Ternyata sumbangan itu hanya sebuah kebohongan. Bahka anaknya kini dijadikan tersangka. Ini jadi pelajaran bagi kira semua meski di masa lalu juga pernah terjadi,” ujar Fadli.
Meski demikian, Fadli Zon mengaku sangat terhibur dan menyampaikan apresiasinya atas sprestasi yang diraih pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu di pesta Olimpade Tokyo 2020.
“Marilah kita kembali bahwa berita gembiranya adalah medali emas yang bisa menjadi kebanggan nasional di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya. []