Latihan Gabungan Militer Terbesar Indonesia-AS ‘Garuda Shield’ Dimulai
Baturaja (SI Online) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Commanding General USARPAC USA General Charles A Flynn menyematkan wing terjun kepada 569 penerjun dalam latihan Garuda Airborne, di titik tinjau penerjunan, Talang Sipin Puslatpur Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu, 4 Agustus 2021.
Andika mengatakan, penyematan wing terjun tersebut menjadi identitas bagi para penerjun yang melaksanakan penerjunan bersama dalam latihan Garuda Airbone.
Ada pun latihan penerjunan Garuda Airborne tersebut merupakan bagian dari latihan Garuda Shield ke-15 yang diikuti penerjun dari kedua negara yang terdiri atas 91 penerjun TNI AD dan 478 penerjun US Army. Mereka berangkat dari Amerika Serikat dengan menggunakan 9 Pesawat C-17 Globe Master.
Secara rinci manifes pesawat pertama dengan 42 penerjun, pesawat kedua 70 penerjun, pesawat ketiga 71 penerjun, dan pesawat keempat 68 penerjun.
Selanjutnya pesawat kelima 68 penerjun, pesawat keenam 72 penerjun, pesawat ketujuh 50 penerjun, pesawat kedelapan 68 penerjun, dan pesawat terakhir 60 penerjun dengan titik pendaratan di Area Puslapur Martapura.
Sebelum melakukan penerjunan, para penerjun yang terpilih dari satuan TNI AD yang berkualifikasi Para atau Lintas Udara ini berlatih bersama dengan prajurit Divisi 82 Airborne US Army di Fort Bragg, North Carolina, Amerika Serikat sejak 16 Juli 2021.
Latihan bersama Garuda Airborne ini merupakan penerjunan lintas negara yang baru pertama kali dilakukan antarmiliter kedua negara dan merupakan bagian dari latihan bersama Garuda Shield-15 Tahun 2021 yang dilaksanakan dari tanggal 1 sampai 15 Agustus 2021.
Latihan ini juga disebut Andika sebagai latihan militer gabungan terbesar dalam sejarah hubungan Indonesia-AS.
Kedua pimpinan angkatan darat berharap latihan yang melibatkan 2.161 prajurit TNI AD dan 1.547 US Army ini bisa meningkatkan kemampuan prajurit sekaligus meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
Sementara itu, Flynn mengatakan latihan ini merupakan simbol dari tujuan yang lebih besar dari kerja sama militer Indonesia dan Amerika di masa depan.
Dia juga mengaku terkesan dengan profesionalisme prajurit TNI AD, dan sangat berterima kasih atas keramahan yang ditunjukkan.
red: farah abdillah
sumber: ANTARA/Anadolu Agency