Soroti Kasus Ustaz Yahya Waloni, Refly Harun: Kenapa Harus Ditahan?
Jakarta (SI Online) – Pakar Hukum Refly Harun menyoroti soal penangkapan Ustaz Yahya Waloni yang sedang dalam masa penyembuhan.
Refly mengungkapkan bahwa ia berencana akan mengundang Ustaz Yahya Waloni untuk diskusi di kanal Youtubenya.
“Sebelumnya mau undang di podcast, namun dia sedang asam lambungnya naik, selain itu hasil rontgennya ada gangguan jantung,” kata Refly dikutip Suara Islam Online, Jumat (27/8) melalui channel Refly Harun.
Kata Refly, permasalahan terbesar bagi tersangka yang ditahan adalah soal kesehatan, baik sakit betulan atau pura-pura sakit.
“Dalam sakit sungguhan contohnya Ustaz Maheer sampai meninggal di tahanan, tapi lucunya tidak dilakukan investigasi, termasuk Komnas HAM tidak tertarik melakukan investigasi,” ungkap Refly.
Berdasarkan kasus itu, kata dia, seharusnya menjadi bahan evaluasi terhadap penanganan tahanan.
Baca juga: Pembengkakan Jantung, Ustaz Yahya Waloni Dibantarkan di RS Polri
Kembali soal Yahya Waloni, Refly mendoakan agar yang bersangkutan baik-baik saja.
Selain itu, ia juga mempertanyakan mengapa Yahya Waloni harus ditahan (sebelum diketahui sakit dan dibawa ke rumah sakit).
“Kita mempertanyakan, apakah harus ditahan? apalagi misalnya ada riwayat penyakit yang baru diderita, asam lambung dan jantung,” kata Refly.
“Kalau kita bicara asas praduga tak bersalah kan belum tentu juga dia bersalah. Selain itu, karena kesehatannya apakah tidak bisa tahanan rumah atau tahanan kota, sehingga tidak harus negara menahan seseorang karena orang itu “spesial” bagi negara,” tambahnya.
Refly sendiri, belum mengetahui konteks permasalahan Yahya Waloni hingga ia sampai dijemput pihak kepolisian.