Partai Ummat Resmi Berbadan Hukum, Kantor DPP di Tebet
Jakarta (SI Online) – Partai Ummat secara resmi telah disahkan sebagai partai politik dan mendapatkan badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Partai berasas Islam besutan politisi senior HM Amien Rais ini akan melakukan aktivitas politiknya dari kantor pusat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengatakan, partainya kini telah disahkan sebagai badan hukum oleh Kemenkumham pada 20 Agustus 2021.
Dengan demikian, kata Ridho, Partai Ummat telah resmi sebagai partai politik yang sah di hadapan hukum.
“Dengan menyebut nama Allah SWT, kami umumkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mengesahkan Badan Hukum Partai Ummat,” kata Ridho dalam acara virtual Pengumuman Badan Hukum Partai Ummat dan Peresmian Kantor DPP, Sabtu (28/8/2021).
Keputusan pengesahan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Nomor: M.KH Kep13.AH.11.01 Tahun 2021 tertanggal 20 Agustus 2021 tentang Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat.
Selain itu, Menkumham juga mengesahkan Partai Ummat sebagai badan hukum yang memiliki kantor di Jalan Tebet Timur Dalam Raya Nomor 63, RT 007 RW 011 Tebet, Jakarta Selatan.
“Dinyatakan dalam akta notaris Nomor 23 Tanggal 25 April 2021 tentang Akta Pendirian Partai Ummat,” ucap Ridho yang juga menantu Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Syura Partai Ummat, HM Amien Rais, mengisyaratkan partainya siap bertarung dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Memberitahukan kepada publik bahwa Partai Ummat telah sah, telah legitimate di panggung politik nasional,” kata Amien.
Sebagai tanda peresmian badan hukum Partai Ummat dan Kantor DPP Partai Ummat, Amien melakukan selebrasi dengan memukul beduk 11 kali. Menurutnya, pemukulan beduk 11 kali memiliki filosofi enam rukun iman dan lima rukun Islam.
“Saya akan pukul beduk ini, lima kali, menyimbolkan rukun Islam. Kemudian yang enam kali itu rukun iman,” tutur Amien dilanjutkan dengan pemukulan beduk.
red: farah abdillah