Konferensi Palestina-Eropa ke-19 Gunakan Platform Digital
Kopenhagen (SI Online) – Konferensi Tahunan Palestina-Eropa kembali digelar. Konferensi yang ke-19 kali ini diadakan di Kopenhagen, Denmark, Sabtu, 25 September 2021.
Karena pandemi, konferensi kali ini diadakan dalam platform digital alias daring melalui saluran internet. Konferensi Palestina-Eropa mengusung tema: “Yerusalem (Al-Quds) menyatukan kita, dan kita kembali kepada janji kita.”
Dilansir Pusat Informasi Palestina 25 September, konferensi melalui platform digital merupakan pengalaman baru dalam mekanisme, bentuk dan output Palestina dalam Konferensi Eropa. Demikian menurut kepada ketua Konferensi Palestina di Eropa, Amin Abu Rashid.
Konferensi dibuka dengan pidato oleh sejumlah tokoh nasional Palestina, terutama: Penjabat Ketua Dewan Legislatif Palestina Ahmed Bahr, Sekretaris Jenderal Konferensi Rakyat Palestina di Luar Negeri, Munir Shafiq, Ketua dan Pendiri Otoritas Tanah Palestina Salman Abu Sitta, dan istri tahanan militan Marwan Barghouti, Fadwa Barghouti.
Konferensi ini akan mengadakan tiga simposium dengan tema: Peran Palestina di Eropa dalam Mempertahankan Identitas dan Mendukung Isu Palestina, dan Kerja Institusional Palestina di Eropa; Model dan Prospek.
Kedua; Pelanggaran Israel di Al-Quds dan Risiko Pengusiran dan Yahudisasi. Sejumlah akademisi, peneliti dan profesional media akan berpartisipasi dalam konferensi ini.
Abu Rashid mengindikasikan bahwa kesepakatan telah dibuat dengan banyak tokoh nasional Palestina terkemuka, serta banyak tokoh Arab dan Islam dan anggota parlemen Eropa yang mendukung Palestina.
Dia menyerukan rakyat Palestina di Eropa dan yang diaspora dan di dalam negeri Palestina untuk mengikuti kegiatan konferensi tersebut melalui berbagai platform digital. Yang disajikan pada konferensi dalam hal Palestina tingkat nasional sangat penting mengingat situasi perjuangan Palestina menjadi sasaran Israel dan agen-agennya.
Dia melanjutkan, tidak ada keraguan bahwa kehadiran kesadaran Palestina di Eropa merupakan tugas nyata untuk membela perjuangan Palestina yang harus diinvestasikan, diadopsi dan dibangun di atas.
Konferensi Palestina-Eropa pertama diadakan di London pada tahun 2003, dan kemudian disusul digelar di sejumlah kota-kota Eropa setiap tahun tanpa gangguan. Konferensi yang terakhir rencananya diselenggarakan di ibu kota Prancis, Paris, pada April 2020, tapi dibatalkan karena pandemi.
Red: Agusdin/PIP