Warga Al-Quds Sambut Seruan Jaga Al-Aqsha dari Serbuan Yahudi
Al-Quds (SI Online) – Para aktivis dari kota al-Quds dan wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 meluncurkan seruan untuk melakukan mobilisasi ke Masjid al-Aqsha dan berisaga di sana, sebagai respon atas serangan para pemukim pendatang Yahudi dan pelanggaran serius yang terjadi di dalamnya.
Di kota al-Quds, sejumlah kelompok di al-Quds menyerukan anggota mereka untuk bergerak menuju Masjid al-Aqsha dan bersiaga di sana.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Selasa (28/9), seruan tersebut disampaikan menyusul terjadinya eskalasi pelanggaran yang dilakukan penjajah Israel terhadap Masjid al-Aqsha.
Baca juga: Ulama Palestina: Jaga Al-Aqsha dari Serbuan Yahudi
Dalam konteks ini, seruan serupa diluncurkan untuk melakukan perjalanan ke Masjid al-Aqsha dari kota Umm al-Fahm dan wilayah Palestina 1948, di mana bus-bus diberangkatkan dari daerah Ain al-Nabi pada pukul 2:20 pagi tadi.
Sebelumnya, Dewan Tertinggi Islam di al-Quds mengatakan bahwa tindakan para pemukim Yahudi yang melakukan ritual dengan bebas di dalam Masjid al-Aqsha merupakan tindakan agresif yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama pengibaran bendera Israel, meniup terompet, dan melakukan ibadah Talmud di halaman Masjid al-Aqsha dengan dalih adanya hari-hari besar yang terjadi berturut-turut.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis sebelumnya, Dewan Tertinggi Islam di al-Quds menegaskan bahwa penyerbuan terhadap Masjid al-Aqsha di depan mata dan telinga dunia, dan di depan sikap diam dari rezim-rezim Arab dan Islam adalah masalah yang berbahaya.
Dewan menjelaskan bahwa penyerbuan ini terjadi dengan mendapatkan penjagaan dan perlindungan dari aparat keamanan Israel. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang Yahudi adalah agresor. Ditegaskan bahwa pelanggaran dan penyerbuan ini tidak akan membuat penjajah Israel mendapatkan hak apa pun atas Masjid al-Aqsha.
Pihak pemerintah penjajah Israel dinilai harus bertanggung jawab penuh atas pelanggaran yang terjadi terhadap kesucian Masjid al-Aqsha.
Dewan Tertinggi Islam di al-Quds menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam untuk memikul tanggung jawab mereka terhadap al-Quds dan al-Aqsha yang mengalami penyerbuan harian dari para pemukim pendatang Yahudi, yang semakin aktif selama hari-hari besar Yahudi.
Pada Senin (27/9/2021), lebih dari 600 pemukim pendatang Yahudi menyerbu Masjid al-Aqsha dan melakukan ritual Talmud secara terang-terangan di bawah perlindungan pasukan penjajah Israel.
sumber: infopalestina