Napi Pejuang Palestina Pembobol Penjara Israel Kini Diborgol di Sel Isolasi
Ramallah (SI Online) – Israel telah menempatkan enam pejuang Palestina, yang berhasil melarikan diri dari penjara dengan keamanan ketat bulan lalu, di sel isolasi dengan tangan dan kaki mereka diborgol sepanjang waktu.
Hal itu diungkap sebuah LSM Palestina pada Selasa, 5 Oktober 2021.
“Keenam tahanan itu sekarang ditahan di sel isolasi di sejumlah penjara,” kata Ketua Komisi Tinggi untuk Tindak Lanjut Urusan Tahanan Amin Shouman kepada Anadolu Agency.
Sebelumnya, pada 6 September lalu, enam tahanan Palestina berhasil melarikan diri dari penjara Gilboa dengan keamanan tinggi dengan menggali terowongan dari sel mereka ke luar penjara.
Baca juga: Zakaria Zubaidi, Napi Palestina Simbol Intifada Kedua
Namun, pasukan Zionis Israel berhasil menangkap kembali mereka setelah hampir seminggu pencarian mereka.
“Mereka ditahan di penjara Ayalon, Rimonim, Eshel, Ashkelon dan Ohalei Keidar dengan tangan dan kaki mereka diborgol sepanjang waktu,” ungkap dia.
Shouman mengatakan otoritas penjara Israel tidak mengizinkan para tahanan untuk mandi dan menolak hak mereka yang paling sederhana.
Dia mengatakan keputusan untuk menempatkan tahanan di sel isolasi diambil atas perintah dinas keamanan internal Israel, Shin Bet.
Shouman mencatat bahwa Mahmoud al-Arida, salah satu tahanan yang melarikan diri, melakukan mogok makan untuk hari kedua sebagai protes atas kondisi penjaranya.