Beredar Pamflet Nyeleneh PMII Rayon Fakultas Syariah IAIN Madura, Sebut Nabi Muhammad sebagai Kader PMII Sejati
Pamekasan, Jatim (SI Online) – Beredar Pamflet di berbagai group WhatsApp (WA) dari Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) IAIN Madura yang saat ini menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat khususnya masyarakat Pamekasan.
Lantaran, kalimat dalam Pamflet ajakan kajian Refleksi Maulid Nabi Muhammad Saw dari PMII tersebut sangat tidak logis, bahkan di luar akidah Islam. Mereka membuat kajian dengan tema “Nabi Muhammad sebagai Kader PMII Sejati.”
Khairul Kalam, alumni salah satu Pondok Pesantren di Pamekasan mengatakan, apapun alasannya tema dalam pamflet itu sudah melecehkan agama dan umat Islam pada umumnya. Karena dengan tema seperti itu pihak PR PMII Pamekasan dinilai sudah tidak punya etika dan sangat kurang ajar.
“Sangat kurang ajar dan tidak beretika banget itu, merujuk dari arti kata kader saja, kalimat itu sudah sangat fatal. Artinya PR PMII Pamekasan itu sudah menganggap atau mengatakan kalau Nabi Muhammad Saw sebagai penerus PMII sejati. Sangat kurang ajar banget itu,” kata Khairul Kalam geram, Kamis (28/10) malam, seperti dilansir Madurapost.net.
Seandainya Nabi Muhammad Saw itu dianggap sebagai representasi atau contoh dari Kader PMII itu logis ucap Khairul Kalam, baik dari komitmen, kecerdasan, tabligh dan fatonah seperti sifat-sifat Rasulullah.
“Bukan kader’, bahasa apa itu kader. Kader itu kalau menurut saya adalah orang yang ada di komunitas atau perkumpulan yang tujuannya untuk meneruskan komunitas atau perkumpulan itu sendiri, sederhananya seperti itu. Itu kurang ajar,” kesalnya.
Sementara itu, salah satu PMII Pamekasan bernama Rahul melalui via WhatsApp-nya mengatakan, kalau tema itu untuk menghidupkan singa yang tidur dan mencoba mem-PMII-kan Nabi Muhammad.
“Karena kita menilai, bahwa jika kader PMII mengikuti dan sesuai dengan nilai yang ada di PMII. Maka tidak jauh kita akan memiliki karakter seperti Nabi Muhammad. Begitulah kajian sederhananya,” pungkasnya.
sumber: madurapost.net