Pohon Tempat Bendera Bergambar HRS Berkibar di Kawasan Bekas Erupsi Semeru Ditebang Orang
Jakarta (SI Online) – Beredar luas video di media sosial yang menunjukkan seseorang memasang bendera bergambar Imam besar Habib Muhammad Rizieq Syihab (HRS) di atas salah satu pohon di bekas erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Dalam video itu terlihat seseorang memanjat pohon itu untuk memasang bendera tersebut. Di sisi lain, tampak beberapa orang di bawahnya yang melihat pemasangan bendera itu menyerukan kalimat takbir.
Video itu mulai beredar pada Jumat, 10 Desember 2021.
Pengacara HRS, Aziz Yanuar, menyebut pemasangan bendera itu dilakukan secara spontan oleh masyarakat.
“Menurut saya, itu hal spontan yang dilakukan oleh masyarakat maupun relawan dari Hilmi FPI (Front Persaudaraan Islam) mungkin,” kata Aziz, Senin (13/12), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Aziz menilai masyarakat memasang bendera itu sebagai bentuk dukungan moril dan penghargaan atas pengaruh dan juga anjuran HRS. Salah satu anjuran itu untuk membantu sesama yang terkena dampak bencana.
Ia juga mengklaim pemasangan bendera itu sebagai tanda HRS masih ada di hati masyarakat pecinta keadilan.
“Namun seperti kita tahu HRS malah diduga dikriminalisasi, diperlakukan tidak adil dan juga dizalimi saat ini,” kata Aziz.
Namun, hanya sehari, pohon sebagai tempat berkibar bendera itu tiba-tiba sudah roboh karena ditebang orang dengan gergaji. Video robohnya pohon ini beredar pada Sabtu, 11 Desember 2021.
Aziz pun mengakui bila pohon tempat berkibarnya bendera HRS sudah ditebang oleh pihak tertentu saat ini.
Ia mengaku bingung dengan pihak yang menebang pohon tersebut. Bukannya saling bersinergi membantu korban, lanjut dia, malah memupuk benci terhadap HRS.
“Meski akhirnya oleh beberapa pihak ditebang itu pohonnya. Kami malah kadang bingung, lagi bencana begini sempet-sempatnya mikirin dan stres karena pengaruh HRS,” ucap dia.
red: farah abdillah