Semua Penjahat akan Bersatu Menjegal Anies Baswedan
Semua elite politik, kecuali sedikit, adalah penjahat dan pengkhianat. Mereka ini adalah oligarki politik. Mereka berkaloborasi dengan para pengusaha hitam. Mereka adalah oligarki bisnis yang juga penjahat.
Penjahat-penjahat lainya adalah penguasa ormas-ormas pengemis, para benalu nirmalu, dan sampah-sampah masyarakat semisal buzzer upahan. Juga termasuk penjahat adalah para ustad bodong yang menjilat penguasa dengan imbalan.
Miris, bukan? Tentu iya. Tapi, begitulah potret musuh rakyat saat ini. Musuh bangsa. Musuh umat. Mereka nyaman menjadi kaki-tangan para bandit yang berada di oligarki bisnis.
Terus, mengapa mereka disebut-sebut di sini? Tidak lain karena mereka akan beramai-ramai menjegal figur terbaik capres 2024. Mereka secara sistematis dan full-force (kekuatan penuh) akan menghadang Anies Baswedan maju di pilpres mendatang.
Anies Baswedan? Iya, memang. Anies akan dijadikan target oleh para penjahat pengkhianat. Target untuk disingkirkan dari panggung politik Indonesia.
Mereka sadar betul bahwa Anies tidak akan bisa dijadikan presiden boneka. Oligarki bisnis tahu itu. Mereka paham Anies tak akan mengikuti keinginan rakus mereka.
Itulah sebabnya sudah sejak lama mereka lancarkan segala jenis operasi yang bertujuan untuk menghalangi Anies. Bisakah mereka berhasil menjegal Anies? Sangat mungkin. Presidential threshold (PT) 20% akan menjadi sandungan Anies. Bisa saja tidak cukup 20% kekuatan politik di DPR yang mendukung pencapresannya.
Kita kalkulasikan saja. PDIP tidak mungkin mencapreskan Anies. Gerindra sudah memberikan isyarat untuk memajukan Prabowo Subianto. NasDem sekadar oportunistik. Begitu juga PKB dan PAN.
Jokowi sendiri sangat ingin agar Ganjar Pranowo menjadi presiden. Meskipun belum jelas kendaraannya, Golkar dan beberapa partai lainnya bisa memenuhi PT-20% untuk Ganjar. Jokowi tahu bagaimana cara menjinakkan Golkar dan parpol-parpol yang haus duit.
Ganjar bisa melenggang dengan mudah ke Istana kalau Anies tidak ikut pilpres 2024. Skenario inilah yang diinginkan oligarki bisnis. Dan mereka memiliki ‘financial power’ (kekuatan duit) untuk menciptakan itu. Mereka mampu menduiti siapa saja asalkan Anies terjegal.