Hadiri Peringatan Harlah ke-49 PPP, Gubernur Anies: Pembangunan Menambah Persatuan
Jakarta (SI Online) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengutamakan kesatuan dalam setiap pembangunan yang dilaksanakan di seluruh wilayah Jakarta yang menjadi ikhtiar bersama.
“Kita membangun dengan harapan bisa menjadikan pembangunan apapun dapat menambah persatuan,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada peringatan HUT PPP ke-49 dan doa bersama bagi almarhum Ketua DPW PPP DKI H. Abraham Lunggana alias Haji Lulung, Jakarta, Ahad (30/01/2022).
Anies mencontohkan, Jakarta selalu membangun moda transportasi umum seperti TransJakarta, MRT Jakarta, dan lainnya, dengan keinginan untuk memberikan rasa bersatu pada masyarakat, semuanya dengan standar sama, tidak ada perbedaan kelas di dalamnya apakah ekonomi atau bisnis.
Contoh kedua, pembangunan trotoar jalan sepanjang 241 kilometer yang luas dan nyaman untuk memberikan kesetaraan pada seluruh warga Jakarta.
“Semua program, mulai bantuan sosial, sampai program pendidikan pesannya adalah kesetaraan untuk bisa menghadirkan persatuan. Insyaallah dengan begitu di Jakarta bisa ada perasaan kebersamaan,” katanya.
Bahkan, dalam waktu tidak lama lagi, kata Anies, akan terbangun fasilitas Jakarta International Stadium (JIS) yang dengan kapasitas 82 ribu orang dan diharapkan bisa menjadi tempat untuk mengadakan acara yang bisa dinikmati semua kalangan.
“Mulai dari kegiatan majelis taklim sampai kegiatan olahraga bisa dilaksanakan di suatu tempat, yang membuat kita semua memiliki kesetaraan,” ucapnya.
Anies menambahkan, pihaknya memiliki harapan besar semua program yang dilaksanakan di Jakarta, nantinya mengirimkan pesen kepada semua pihak bahwa dengan semua berfokus menghadirkan keadilan akan muncul persatuan.
“Tanpa ada keadilan sulit ada persatuan. Karena itu pembangunan berorientasi kepada keadilan, supaya menimbulkan persatuan ini harapan kita semua,” tutur Anies.
Dalam kesempatan yang sama, Anies berharap kedua putra mantan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) yakni Guruh Tirta Lunggana dan Hawali Mughni Lunggana dapat meneruskan perjuangan ayahnya berkontribusi pada pembangunan di Jakarta.