Andi Widjajanto, Putra Eks Jenderal-Politisi PDIP Diangkat Jadi Gubernur Lemhanas
Jakarta (SI Online) – Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Andi menduduki jabatan yang ditinggalkan Agus Widjojo yang kini menjadi Duta Besar di Manila.
Pelantikan Andi dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/02/2022). Jokowi mengambil sumpah jabatan Andi di hadapan sejumlah pejabat negara.
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Jokowi diikuti Andi, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (21/02/2022).
Pengangkatan Andi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 21P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional. Andi pun diberi hak dan keuangan setingkat menteri.
Andi dikenal sebagai putra politikus senior PDIP yakni Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei. Theo merupakan mantan Pangdam IX/Udayana dan mantan anggota DPR Periode 2004-2009 lalu.
Andi memiliki rekam jejak panjang di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Jokowi pernah mempercayainya sebagai salah satu anggota Tim Transisi saat peralihan kepemimpinan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Setelah itu, Jokowi mendapuk Andi sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab). Namun pada 2015, Andi digantikan oleh politikus PDIP Pramono Anung.
Andi kembali ke lingkaran Istana Kepresidenan pada 4 Februari 2020. Kala itu, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko melantik Andi sebagai penasihat senior.
Andi Widjajanto selama ini dikenal sebagai akademisi dan mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (UI) serta Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia.
Pria kelahiran September 1971 itu sempat mengenyam pendidikan di jurusan HI FISIP Universitas Indonesia. Kemudian Ia mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London.