Yahudisasi Ancam Tutup Sekolah-Sekolah di Al-Quds
Al-Quds (SI Online) – Persatuan Orang Tua Siswa Sekolah di Al-Quds telah memperingatkan bahaya nyata yang mengancam akan menutup sejumlah sekolah di kota itu yang mengajarkan kurikulum Palestina karena praktik penjajah Israel dan tidak adanya dukungan yang sesuai dari Otoritas Palestina.
Persatuan Orang Tua Siswa meluncurkan seruan kepada penguasa resmi di Otoritas Palestina untuk campur tangan dengan sikap serius untuk mempertahankan sekolah-sekolah Al-Quds, yang terancam ditutup. Demikian dilansir Pusat Informasi Palestina, Ahad (27/2/2022).
Persatuan tersebut mengungkapkan, sekolah-sekolah di Kota Tua seperti Al-Farir, Mar Mitri, Al-Aytam Islamiyah, Madaris Al-Aqsha, Espanol, dan lainnya membutuhkan dukungan agar mereka tetap buka bagi siswa Al-Quds dan untuk mempertahankan kehadiran mereka di dalam tembok-tembok Kota Tua.
Tahap Berbahaya
Maher Abu Saada, perwakilan hubungan masyarakat di Persatuan Orangtua Siswa Al-Quds mengatakan bahwa kurikulum yang menyimpang mengancam tahap berbahaya dalam proses pendidikan di Al-Quds.
Ia menjelaskan, jumlah siswa yang terus meningkat, dan kebutuhan akan gedung baru, memaksa para orang tua menyekolahkan anaknya ke sekolah yang dibangun oleh pendudukan.
Dia menyingung bahwa Direktorat Pendidikan Palestina harus bekerja untuk membangun sekolah baru di Al-Quds dan mendukung sektor pendidikan.
Dia menekankan bahwa warga Al-Quds sedang menghadapi tantangan besar dan mengandalkan lembaga-lembaga Palestina yang ada untuk membangun sekolah bagi siswa Al-Quds yang akan memungkinkan mereka menghadapi bahaya israelisasi.
Rencana Yudaisasi/Yahudisasi
Abu Saada menyatakan bahwa Israel telah menyusun rencana lima tahun untuk menargetkan Al-Quds yang mencakup mengalokasikan 450 juta shekel untuk pendidikan keluarga di Al-Quds selama 5 tahun, dengan menyesatkan orang-orang dan meracuni ide-ide mereka.