Istiqamah Kenakan Jilbab, Mahasiswi Muslim India Diberi Kelas Online
India (SI Online) – Mahasiswi Muslim di India tetap istiqamah mengenakan jilbab dan tegar menghadapi tindakan intoleran.
Keteguhan pendirian itu diwujudkan mahasiswi Muslim dengan menolak untuk menghadiri kelas tanpa mengenakan jilbab.
Akibatnya Bharath PU College di Ullal, Distrik Dakshina Kannada, Karnataka, memutuskan untuk mengikutkan mereka melalui kelas online sampai Pengadilan Tinggi mengumumkan keputusannya. Demikian lansir prestigiousscholarships.com, Kamis (3/3/2022).
Perguruan tinggi itu telah menyatakan hari libur bagi mahasiswa hingga 1 Maret setelah kontroversi jilbab meningkat pada 25 Februari.
Ketika kelas dimulai kembali pada hari Rabu (2/3), mahasiswi yang datang mengenakan jilbab menolak untuk melepasnya saat menghadiri kelas. Mereka bersikeras bahwa mereka diperbolehkan memakai jilbab.
Para dosen mencoba meyakinkan para mahasiswi dengan mengutip perintah sementara dari Pengadilan Tinggi. Namun, para mahasiswi tetap teguh pada permintaan mereka.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu menteri pendidikan Karnataka, negara bagian India, SM Nagesh, memerintahkan bahwa aturan berpakaian sekolah telah ditetapkan setelah meninjau keputusan pengadilan dari seluruh negeri untuk melarang jilbab di lembaga pendidikan
Hal ini direspon oleh Pemerintah Karnataka, di mana 12% dari populasinya adalah Muslim dan diperintah oleh Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) yang mendukung Perdana Menteri Narendra Modi, mengatakan dalam sebuah perintah pada 5 Februari bahwa semua sekolah harus mengikuti aturan berpakaian yang ditetapkan oleh manajemen.
red: adhila