Tak Bermanfaat, MUI DKI Minta Izin Acara Dinner Miyabi Ditinjau Ulang
Jakarta (SI Online) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meninjau ulang kedatangan mantan bintang film dewasa Maria Ozawa atau Miyabi dalam acara makan malam alias dinner eksklusif pada 5 Juni mendatang.
“Kami memang meminta kepada Pemprov DKI meninjau ulang rencana ini. Karena enggak bermanfaat. Gala dinner itu juga enggak meningkatkan pariwisatanya, dari pendidikan apalagi,” kata Ketua Bidang Infokom MUI DKI Jakarta Faiz Rafdi, Kamis (19/5/2022) seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Faiz menyatakan pihaknya telah menolak kedatangan Maria Ozawa ke Jakarta untuk menghadiri acara tersebut. Baginya, mengundang Maria ke Jakarta sama sekali tak mendidik. Pasalnya, Maria selama ini masih disimbolkan sebagai bintang pornografi.
“Bukan dia sebagai individunya ya, sebagai manusianya. Itu kita hormati. Tapi kalau sebagai simbolnya itu kita tolak keras,” kata dia.
“Kecuali misalnya dia menunjukkan taubatnya dan perubahannya. Dia mengecam apa yang pernah dia lakukan,” kata dia.
Diketahui, sempat beredar selebaran di media sosial bahwa Maria Ozawa berencana datang ke Jakarta pada 5 Juni 2022 mendatang.
Perempuan asal Jepang itu dijadwalkan menggelar gala dinner secara eksklusif di sebuah hotel mmewah di Jakarta. Satu orang yang akan mengikuti gala dinner itu harus bayar lebih dari Rp15 juta.
Dalam keterangan flyer yang dikeluarkan oleh Repezen Entertainment Present, acara itu bertajuk “Gala Dinner with Miyabi” hanya untuk 50 orang.
Tak hanya MUI DKI, sebelumnya elemen ormas Islam dari Mujahid 212 dan PA 212 sudah menolak keras rencana acara Miyabi tersebut.
red: farah abdillah