Gubernur Anies Ungkap Hikmah ‘Digusurnya’ Formula E dari Monas ke Ancol
Jakarta (SI Online) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sebuah pidato menyinggung tentang pemilihan lokasi venue Formula E yang awalnya hendak digelar di kawasan Lapangan Monas, Jakarta Pusat, hingga akhirnya diselenggarakan di Ancol, Jakarta Utara.
Anies mengatakan, terpilihnya Ancol setelah beberapa lokasi ditolak. Namun, lanutnya, ada hikmah tersendiri dari kejadian ini.
Hal tersebut disampaikan Anies dalam acara Halal bi Halal PKS DKI Jakarta beberapa hari lalu.
Pernyataan Anies itu kemudian viral di media sosial dan sempat diunggah juga oleh Relawan Anies, Geisz Chalifah dalam akun instagramnya, @geisz_chalifah, Ahad (29/05/2022).
“Ini disiarkan langsung lebih dari 170 negara, menyiarkan langsung pertandingan itu. Kami ingin kita punya ikon yang dunia tahu, kenapa ingin di Monas? Supaya wajah Monas itu, gambar Monas itu nanti menjadi ikon dunia,” kata Anies dalam video tersebut, seperti dilansir CNNIndonesia.com.
“Itu cita-citanya. Eh, enggak boleh bapak-ibu. Ya, sudah, jadi pindah ke mana? Pindah ke Ancol,” sambung Anies.
Anies tak menyebutkan detail pihak yang tidak mengizinkan Formula E digelar di Monas. Namun menurut Anies, gagalnya Monas menjadi lokasi Formula E justru memberikan hikmah.
Dengan tidak diizinkan Monas, sirkuit Formula E akhirnya dibangun di kawasan Ancol, berdekatan dengan Jakarta International Stadium (JIS).
“Subhanallah, apa yang terjadinya? Gambarnya latar belakangnya Jakarta International Stadium (JIS),” kata Anies disambut tepuk tangan orang yang hadir.
“Jadi nanti kalau pertandingan background-nya JIS. Bukan kita yang menyiapkan. Digusur, digusur, digusur ya akhirnya kita di sini,” lanjut Anies.