Wakil Wantim MUI: Dibutuhkan Keputusan Politik untuk Selesaikan Masalah Palestina
Bogor (SI Online) – Tentara penjajah Israel kembali melancarkan serangan ke sejumlah lokasi di Gaza, Palestina sejak Jumat 5 Agustus 2022.
Akibat agresi tersebut, hingga saat ini Ahad (7/8) setidaknya sudah 24 warga Palestina, termasuk 6 anak-anak, seorang wanita (23 tahun) dan nenek (77 tahun) gugur, dan lebih dari 203 warga lainnya terluka.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS menilai bahwa persoalan Palestina sudah ada sejak lama, namun sayangnya hingga saat ini masih terus berlangsung.
Selama ini, kata Kiai Didin, umat Islam secara pribadi-pribadi sudah memberikan usahanya dalam membantu Palestina.
“Usaha-usaha umat Islam adalah membangun ukhuwah kemudian mewujudkannya dengan memberikan bantuan sosial,” kata Kiai Didin dalam kajian di Masjid Al Hijri II, Kota Bogor, Ahad (7/8/2022).
“Umat Islam secara individu-individu selama ini sudah membantu bahkan banyak relawan yang datang ke Gaza memberikan bantuan langsung,” tambah Ketua Umum Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) itu.
Namun menurutnya, untuk menyelesaikan masalah Palestina dibutuhkan adanya keputusan politik. Harus ada upaya nyata melalui kekuatan negara dan lembaga internasional yang kuat dalam membantu Palestina.
“Seharusnya pemerintah dan lembaga-lembaga yang kuat harus terlibat, tidak boleh ada suatu negara terus dizalimi oleh negara lain,” jelasnya.
red: adhila