Seruan Siaga Jaga Al-Aqsha Terus Dilakukan
Al Quds (SI Online) – Sejumlah kalangan di Palestina terus menyerukan untuk melakukan mobilisasi dan bersiaga di Masjid Al-Aqsha untuk menghadapi serangan para pemukim pendatang Yahudi dan rencana pendudukan Zionis Israel pada momentum yang mereka sebut sebagai “Hari Raya Tahta” Ibrani.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Selasa (11/10/2022), seruan tersebut mendesak warga Palestina di Al-Quds, Tepi Barat dan wilayah Palestina yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948, untuk bersiaga dan berziarah ke Al-Aqsha.
Mereka diminta menghidupkan kembali Fajar Agung di halaman masjid, mulai hari Selasa ini, untuk mempertahankannya dan menghadang agresi para pemukim pendatang Yahudi.
Pengacara dan aktivis Al-Quds Bilal Mahfouz menyerukan agar bersiaga Rabat di Masjid Al-Aqsha yang diberkati untuk menggagalkan rencana pendudukan Zionis Israel.
Dia menekankan bahwa spirit juang mereka yang bersiaga di masjid akan menggagalkan rencana pendudukan Zionis Israel di Al-Aqsha.
“Semua penyerbuan ke Masjid Al-Aqsha adalah berbahaya dan merupakan serangan nyata terhadapnya,” jelas Bilal.
Dia menjelaskan bahwa serangan dan eskalasi pelanggaran terhadap masjid meningkat selama hari-hari besar Yahudi.
Dia menyatakan bahwa puncak penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi akan terjadi pada “Hari Raya Tahta”.
Dia menambahkan bahwa pemerintah pendudukan Zionis Israel mendukung penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi dan pelanggaran terhadap Al-Aqsha, dan pendudukan Zionis Israel berusaha untuk membagi Masjid Al-Aqsha berdasarkan tempat dan waktu.
Patut dicatat bahwa “organisasi-organisasi Kuil” meminta para pemukim pendatang Yahudi untuk membaca Taurat secara kolektif selama berjam-jam Masjid Al-Aqsha selama penyerbuan besar yang mereka persiapkan untuk hari Selasa, bertepatan dengan “Hari Raya Tahta” Ibrani.
sumber: infopalestina