BKsPPI Bantu Ponpes yang Rusak Akibat Gempa Cianjur
Cianjur (SI Online) – Puluhan bangunan pondok pesantren (ponpes) di Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan mengalami rusak berat, dan juga ratusan santri dikabarkan menjadi korban akibat terdampak gempa bumi pada 21 November 2022 lalu.
Merespon bencana ini, Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) pusat dan daerah seperti Lampung, dan sekitarnya secara serentak menggalang dana untuk membantu korban.
Penggalangan dana tersebut sebagai wujud simpati dan empati kemanusiaan, serta ukhwah Islamiyyah-Wathaniyyah.
Dana yang terhimpun disalurkan BKsPPI pada Jumat 9 Desember 2022. BKsPPI menyalurkan bantuan berupa bantuan sembako, pakaian, sajadah, obat-obatan dan sekaligus juga bantuan Al-Qur’an.
Bantuan diserahkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Abdullah Ibnu Abbas yang berada di Pasir Satu, Kecamatan Cugenang, sebagai posko untuk disalurkan langsung kepada warga sekitar.
Ponpes tersebut juga mengalami kerusakan khususnya pada bangunan masjid yang rusak parah akibat gempa.
Sekjen BKsPPI Dr Akhmad Alim mengatakan, tujuan progam ini dalam rangka memulihkan kembali semangat traumatik bagi para korban-korban gempa khususnya bagi di lingkungan pesantren.
“Dengan bantuan, harapannya agar mereka bangkit kembali dan terus berkembang dan bergerak lagi supaya pesantren kembali normal seperti semula,” ujar Ustaz Alim.
Pimpinan Pondok Pesantren Ibnu Jauzi Bogor itu menambahkan, bantuan tersebut dihimpun sebagai tanggung jawab serta kepedulian terhadap pesantren.
“Bantuan ini hadir sebagai wujud normalisasi keadaan menuju yang lebih baik,” Kata Ustaz Alim.
Bantuan BKsPPI disalurkan secara lansung oleh Tim BKsPPI yang dikoordinasi oleh Ustaz Muhammad Jais sebagai Ketua Fundraising BksPPI, dengan memastikan bahwa bantuan sampai tepat sasaran.
red: adhila