Pesan Moral dan Kemanusiaan untuk Rasmus Paludan dan Edwin Wagensveld
Menanggapi kasus pembakaran salinan Al-Qur’an oleh Rasmus Paludan, pimpinan partai politik garis keras Swedia di Stokholm pada Sabtu 21 Januari 2023 dan Edwin Wagensveld di Den Haag – Belanda pada Ahad, 22 Januari 2023 yang lalu, kami sebagai pimpinan dan pengurus Majlis Ta’lim Abu Hanifah, Ketua PA 212 Kota Bogor dan Kordinator Majlis Ukhwah Bogor – Indonesia dan atas nama seluruh jamaah kaum muslimin di muka bumi ini menyampaikan pesan kemanusiaan dan moral, serta mengutuk keras kepada pelaku Rasmus Paludan dan Edwin Wagensveld beserta para pendukungnya, atau kepada siapa pun yang memiliki pola pikir dan kebencian yang sama terhadap Islam seperti Isi kepala yang dimiliki Razmus Paludan tersebut, bahwa;
Pertama, jika saja kalian mau manfaatkan waktu maupun hidup kalian dan hati kalian secara terbuka untuk membaca lembaran-lembaran isi pesan suci dari Tuhan yang diabadikan di dalam Al-Qur’an yang kalian benci, yang kalian bakar, niscara kalian akan mendapatkan petunjuk kepada kebanaran, keadilan, kedamaian, kebahagiaan hidup, kesuksesan dan keselamatan kalian.
Kedua, sebagai politisi yang punya otak dan pikiran yang terbuka serta hati nurani, seharusnya Rasmus Paludan dan Edwin Wagensveld serta para pengikutnya, mendahulukan pikiran positif dan akal yang sehat dari pada memperturutkan emosi kebencian, terhadap Islam dan kedengkian kalian terjadap umat Islam yang menimbulkan permusuhan.
Ketiga, provokasi pembakaran salinan Al-Qur’an yang telah kalian lakukan, sebenarnya membuka jati diri kalian sebagai makhluk yang paling dungu dan paling rendah di bumi ini. Bahkan lebih dungu dari pada binatang melata di bumi ini.
Keempat, jika kalian tidak merasa bersalah atas tindakan bodoh kalian dan tidak segera meminta maaf kepada kaum muslimin, maka kami menyatakan kutukan keras kepada Rasmus Paludan dan Edwin Wagensveld serta seluruh kolega, maupun yang terlibat dalam aksi provokatif murahan tersebut, hanya sekedar cari perhatian demi menaikkan citra partai politik kalian dan ambisi pribadi kalian.
Kelima, kami peringatkan dengan keras, cepat atau lambat, aksi murahan kalian yang rasis anti Islam tersebut akan kalian terima balasannya dari Tuhan Yang Menciptakan kalian dan yang memberi kalian kehidupan di bumi ini.
Keenam, semoga Tuhan Pencipta kalian memberikan hidayah dan Taufiq kepada kalian agar kalian segera sadar untuk kembali kepada kebenaran ajaran Tuhan Yang Maha Kuasa, Yang Maha Esa, yakni ajaran Islam yang mengajak kepada keselamatan hidup di dunia dan di akhirat.
Salam akal sehat
Willyuddin Abdul Rasyid Dhani