Wakil Ketua PWNU Jatim Curiga Harlah NU Ditunggangi Penumpang Gelap
Surabaya (SI Online) – Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Abdussalam Shohib mencium gelagat bau-bau politis atas terpasangnya spanduk dengan wajah Erick Thohir yang terpasang di jalanan protokol Kota Surabaya.
Gus Salam menyesalkan adanya spanduk-spanduk tersebut di jalanan, termasuk di sekitar venue Satu bad NU.
“Tentu kami menyesalkan, jangan sampai gelaran satu abad ditumpangi penumpang gelap menjelang Pilpres,” kata Gus Salam, Kamis (02/02/2023) seperti dilansir detikJatim.
Menurut Gus Salam, baliho-baliho bergambar wajah Menteri BUMN itu tidak etis dan merendahkan jamiyyah Nahdlatul Ulama.
“Sangat tidak etis dan merendahkan marwah jam’iyyah,” tegasnya.
Pengasuh Ponpes Denanyar tersebut mengatakan, warga Nahdliyin bisa tersinggung dengan baliho tersebut. Sebab, baliho itu jelas bermuatan politis, di mana Erick Thohir berambisi maju di Pilpres 2024.
“Tolong jangan jadikan resepsi satu abad NU yang sakral ini sebagai ‘papan iklan’ untuk BUMN dan menterinya. Kami warga NU merasa tersinggung,” tegasnya.
Sebagai informasi, baliho dengan wajah Erick Thohir banyak terpasang di jalanan protokol Kota Surabaya. Baliho itu bertuliskan Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Peringatan Harlah 1 Abad NU.
Seperti dilaporkan detikJatim, baliho itu banyak dipasang di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Jalan tersebut merupakan akses utama masuk Kota Surabaya.
Dalam baliho itu, gambar Erick Thohir berukuran besar dan memakai surban berwarna hijau. Di belakang Erick ada foto Presiden Joko Widodo yang agak samar dilihat.
Di bagian atas baliho itu ada foto Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Namun foto kedua ulama itu lebih kecil ketimbang foto Erick Thohir.