Puluhan Anak Papua Barat Antusias Ikuti Khitanan Massal MER-C dan AMCF
Papua Barat (SI Online) – Sekitar 55 anak di Fak Fak nampak antusias mengikuti khitanan massal yang digelar MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) bekerjasama dengan AMCF (Asian Muslim Charity Foundation). Kegiatan diadakan di kampung Werpigan, Distrik Fak Fak Barat, Kabupaten Fak Fak, Papua Barat, Jum’at 27 Januari 2023 lalu.
Peserta khitan berasal dari empat Kampung di Distrik Fak Fak Barat, yaitu Kampung Werpigan, Kampung Purwasak, Kampung Kit, dan Kampung Werboeam. Selain anak-anak, terdapat juga satu orang dewasa yang baru saja mengucapkan dua kalimat syahadat turut dikhitan.
Rangkaian kegiatan dilaksanakan selama dua hari sejak Kamis 26 Januari 2023 yang diawali dengan doa bersama di masjid setempat, yaitu Masjid Nurul Islam. Arak-arakan warga yang meriah terlihat ketika mengantarkan anak-anak yang akan dikhitan massal dari kediamannya menuju masjid. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Barzanji dan doa.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Perwakilan dari Bupati Fak Fak, Kepala Distrik dan aparat kampung Werpigan. Koordinator MER-C untuk Wilayah Papua, dr. Zackya Yahya Setiawan, SpOk menjabarkan alasan wilayah ini dipilih sebagai lokasi kegiatan salah satunya karena akses kesehatan yang masih kurang.
“Kebetulan daerah yang kita kunjungi kemarin adalah salah satu wilayah binaan dakwah AMCF, karena di sana memang pembangunan masih sangat kurang terutama untuk ekonomi, pendidikan dan juga akses Kesehatan yang jauh dari kota. Hal ini membuat MER-C memandang perlu untuk ikut ke sana melakukan kegiatan medis, terutama kegiatan sunatan,” terang Zackya.
Baca juga: Berkiprah 17 Tahun untuk Papua, Zackya Yahya Sambut Baik Kapal Dakwah Dokter Care
Kegiatan khitanan massal dipimpin oleh dr. Hajri Yansyah selaku Penanggung Jawab di Klinik Amanah MER-C Sorong, dibantu sejumlah perawat dan asisten. Selain itu, sebagai bentuk andil tenaga kesehatan setempat, satu orang dokter Nusantara Sehat dan empat orang perawat Puskesmas, serta dua orang dukun local terlatih yang sebelumnya sudah diberi pengarahan dari dr. Hajri juga turut diturunkan untuk membantu lancarnya kegiatan.
Meski di tengah pelaksanaan turun hujan yang cukup deras, kegiatan tetap berlangsung dengan khidmat dan lancar.
Kegiatan pelayanan Kesehatan MER-C di Papua Barat telah berlangsung sejak tahun 2008. Seiring wilayah Papua yang masih sangat membutuhkan perhatian di berbagai bidang, untuk itu MER-C masih terus menjalankan kegiatannya melalui program mobile clinic ke kampung-kampung binaan, posyandu, posbindu dan edukasi Kesehatan.
red: adhila