Malam 21 Ramadhan 1444 H, Masjid Al Hijri II Bogor Diresmikan
Bogor (SI Online) – Masjid Al Hijri II yang dirancang sebagai masjid terbesar di Kota Bogor diresmikan pada Selasa (11/4/2023) tepat pada malam 21 Ramadhan 1444 Hijriah.
Pembina Masjid Al Hijri II KH Didin Hafidhuddin dalam sambutannya mengatakan, peresmian sengaja dilakukan pada malam 21 Ramadhan sebagai malam pertama kegiatan iktikaf 10 hari terakhir Ramadhan.
“Masjid ini sengaja diresmikan pada malam 21 Ramadhan agar bisa dimanfaatkan jemaah untuk itikaf 10 hari terakhir, jadi silahkan jemaah menikmati sajian program iktikaf di Masjid Al Hijri II ini,” jelas Kiai Didin.
Menurutnya, Masjid Al Hijri II ini dibangun atas dasar ta’awun dan kekuatan kebersamaan umat Islam khususnya para jemaah.
Kiai Didin mengucapkan terima kasih kepada para pewakaf atas sumbangsihnya dalam proses pembangunan masjid. “Dan sebagai pertanggungjawaban dari panitia, bahwa masjid ini harus bisa dikembangkan dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Ketua Umum Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) itu juga berharap semua jemaah menjadi ahli masjid.
“Ada tujuh kelompok yang akan mendapat naungan di akhirat, salah satunya adalah orang yang hatinya terikat dengan masjid. Oleh karena itu kita harus memakmurkan masjid,” jelas Kiai Didin.
Selain itu, sesuai hadis Nabi, bahwa siapa yang ikut terlibat membangun masjid mudah-mudahan akan dibangunkan istana di surga.
“Dan berikutnya, mudah mudahan orang yang memakmurkan masjid itu sellau mendapatkan hidayah, petunjuk dari Allah SWT,” tutur Kiai Didin.
Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) itu berharap, dengan adanya masjid tersebut bisa menjadi sarana membangun peradaban Islam khususnya di Kota Bogor.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya dan sejumlah ulama dan tokoh. Bima hadir didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang juga menjadi salah satu pewakaf Masjid Al Hijri II Kota Bogor.
Baca juga: Wali Kota Bima Arya Hadiri Peresmian Masjid Al Hijri II Bogor
red: adhila