Israel Kembali Serang Gaza, 15 Gugur Termasuk Wanita dan Anak-anak
Gaza (SI Online) – Pasukan penjajah Israel kembali serang Gaza. Serangan tersebut hingga Selasa (9/5/2023) mengakibatkan 15 warga Palestina gugur syahid.
Total 134 warga Palestina terbunuh sejak 1 Januari 2023. Demikian dilaporkan Daysofpalestine pada Rabu dini hari (10/5/2023).
Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh telah menyatakan sikap mengutuk keras atas agresi Zionis Israel di Jalur Gaza itu.
Shtayyeh menilai serangan Pendudukan Zionis Israel tersebut sebagai tindakan terorisme negara yang terorganisir dan upaya untuk meningkatkan krisis internal di Jalur Gaza oleh pendudukan.
Shtayyeh menganggap agresi terhadap Jalur Gaza tersebut adalah kasus perpanjangan dari Nakba yang menimpa rakyat Palestina pada tahun 1948, dan kelanjutan dari agresi terhadap kota-kota, desa-desa, dan kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
“Tindakan yang terbaru, di antaranya adalah penyerbuan kota Nablus pagi ini dan cederanya sejumlah warga termasuk anak-anak, salah satunya luka serius, sebagai bagian dari kebijakan sistematis yang ditujukan untuk menakut-nakuti rakyat kita agar tidak melanjutkan perjuangan mereka untuk mendapatkan hak-hak mereka yang sah, terutama hak mereka untuk menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara merdeka mereka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” ungkapnya dikutip dari WAFA, Selasa (9/5/2023).
Dia meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa yang saat ini tengah bersiap untuk memperingati 75 tahun Nakba untuk pertama kalinya dalam sejarahnya untuk mengutuk agresi terhadap Jalur Gaza dan pembantaian terus menerus yang dilakukan terhadap warga Palestina.
“Kami juga meminta agar PBB menyatukan standar dalam menangani kejahatan yang dilakukan oleh para pemimpin Israel, dan tidak membiarkan mereka lolos dari hukuman,” ujar Shtayyeh.
red: adhila/dbs