LBMK Makin Eksis Kembangkan Budaya Melayu
Tarakan (SI Online) – Pada Rabu, 31 Mei 2023 lalu digelar pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Budaya Melaku Kalimantan (LBMK) se-Kalimantan Utara di Auditorium Gedung Rektorat Universitas Borneo, Tarakan, Kalimantan Utara.
Tak hanya pelantikan, dalam momentum tersebut juga digelar Dialog Nasional “Restorasi Umat dalam Mewujudkan Good Governance” yang menghadirkan narasumber mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Din Syamsyuddin, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Wali Kota Tarakan Khairul, dan Rektor UBT Prof Dr Adri Patton M.Si.
Baca juga: Din Syamsuddin Dorong Revitalisasi Budaya Melayu
Dalam kesempatan itu, Din Syamsuddin juga dinobatkan sebagai Bapak Pemersatu Umat oleh LBMK dengan dasar mantan Ketua Umum MUI itu dinilai mempunyai kemampuan untuk mempersatukan umat terutama pimpinan umat Islam.
Ketua Umum LBMK Fadlan Hamid mengatakan, lembaganya telah lama menilai Din Syamsuddin yang selalu berada di tengah dalam berbagai macam kepentingan. Ditambah ia pernah diberikan mandat oleh Presiden Jokowi sebagai sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melalui video mengatakan, akhlak dan akidah merupakan modal dasar oleh seorang muslim.
“Memang terkadang orang masuk ke dalam dunia politik dan dunia usaha bertentangan dengan hal tersebut, sehingga mari kita bepegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunah,” kata dia.
Kepada para pengurus DPD yang dilantik, Ketum LBMK Fadlan Hamid mengucapkan selamat. Ia berharap mereka dapat menjalankan amanat organisasi.
Ketua DPW LBMK Kaltara, Ismunandar Azis mengaku sangat yakin atas terbentuknya kepengurusan di tingkat kabupaten dan kota di Kaltara akan lebih dapat menyatukan umat.
Sebagai informasi, LBMK merupakan organisasi suku asli Kalimantan yang berbudaya Melayu. Tergabung di dadalamnya etnis Tidung, Bulungan, Berau, Bajau, Kutai, Banjar, Paser dan Melayu Pontianak dengan enam kesultanan di dalamnya.
LBMK berharap persatuan umat Islam harus terus dijaga karena penduduk Kalimantan secara umum mayoritas Islam, dan khusus Kalimantan Utara jumlah penduduk Muslimnya mencapai 73 persen. []