MS Kaban: Agama dan Politik Tak Bisa Dipisahkan
Bogor (SI Online) – Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban mengatakan bahwa politik identitas adalah sebuah keniscayaan.
“Semua persoalan politik dalam kehidupan bernegara dan berbangsa identitasnya harus ada. Sama dengan semua orang harus punya KTP, kan kita di Indonesia ini warga negara ada KTP nya itukan identitas, jenis kelamin itukan identitas, jadi mana mungkin orang berpolitik tidak punya identitas,” ungkap Kaban saat ditemui Suara Islam Online beberapa waktu lalu di Bogor.
Jika dikaitkan dengan agama, kata Kaban, semua orang di Indonesia ini harus beragama, politik dan agama itu tidak ada pemisahan. “Jadi semua orang beragama di Indonesia ini harus berkomitmen membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan spirit agama, kenapa? karena disitulah dikatakan negara berdasarkan ketuhanan yang maha esa. Artinya, seluruh rakyat Indonesia ini beragama, ketika dia mau mengatur negara ini maka agama harus terlibat, itu identitas kita berbangsa,” jelas Kaban.
“Jadi kalau ada orang yang menafikan tentang politik identitas, jangan-jangan dia ingin membangun negara ini untuk menafikan agama. Inginnya agama jangan terlibat dalam mengurus negara, padahal mukadimah undang-undang dasar kita sudah menegaskan bahwasanya kita merdeka ini adalah karena spirit agama,” tambahnya.
Kata Kaban, bangsa Indonesia membangun negara ini adalah dengan dasar ketuhanan. “Jadi sebetulnya yang pantas dicurigai, yang pantas dicermati adalah mereka yang melarang untuk politik identitas, nah identitas ini bisa agama, bisa suku. Sementara kita sudah mengatakan kita ini berbeda-beda, kita bersuku-suku, kita akui kebinekaan itu tetapi kita tetap satu, itu identitas,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut Kaban, masyarakat harus cerdas dan cermat terhadap penempatan kata-kata politik identitas ini. “Mereka berlindung dibalik agenda yang mereka miliki dalam rangka untuk menghilangkan semangat atau identitas kita untuk membangun negara ini. Jangan lupa kita ini negara bangsa, nah kita bangsa Indonesia terdiri diatas banyak suku-suku, banyak kaum-kaum yang berkomitmen untuk membangun negara, jadi identitas kita jangan hilang,” tandas Kaban.
red: adhila