Bersama Ustaz Adi Hidayat, UMJ Luncurkan Program Tahfiz dan Pendidikan Mahasiswa Qur’ani
Jakarta (SI Online) – Ustaz Dr. Adi Hidayat M.Si selaku Pimpinan Akhyar Quantum Leraning Center menghadiri dan memberikan orasi pada acara launching Program Tahfiz dan Pendidikan Mahasiswa Qur’ani di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Selasa (26/9/2023)
Acara dipandu oleh Dr. Adimansyah dan dimulai dengan sambutan dari ketua LPP-AIK Buya Fakhrurazi Reno Sutan.
Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa Program Tahfiz dan Pendidikan Mahasiswa Qur’ani adalah kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Akhyar Quantum Leraning Center.
Buya Fakhrurazi Reno Sutan menyampaikan juga bahwa Universitas Muhammadiyah Jakarta menargetkan dalam satu tahun akan melahirkan 1000 hafiz/ah Qur’an.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Prof. Dr. Ma’mun Murod M.Si.
Dalam sambutannya, Prof. Ma’mun Murod mengatakan bahwa Program Tahfiz dan Pendidikan Mahasiswa Qur’ani adalah program yang sangat istimewa dan program ini adalah program pertama di kampus milik Muhammadiyah.
“Dari program ini akan lahir huffaz, para hafiz dan hafizah yang bukan hanya menambah kuantitas para hafiz dan hafizah di Indonesia namun juga menambah kualitasnya,” ujarnya.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Ustaz Dr. Adi Hidayat yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Ustaz Dr. Adi Hidayat dalam acara ini -ketika launching program- menyatakan bahwa buku Taisir tulisannya jika diterapkan dengan benar maka akan dapat membantu peserta tahfiz untuk menghafal Al-Qur’an dalam waktu sebulan.
Ustaz yang akrab disapa UAH itu juga menyampaikan bahwa program ini adalah program internasional karena yang ikut menjadi peserta program ini bukan hanya dari kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta, namun juga dari Amerika, Jepang, Kanada dan belahan Eropa lainnya.
Dalam kesempatan itu, UAH menyatakan bahwa kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta adalah kampus Indonesia pertama yang menerapkan program ini.
“Melalui program ini, mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta akan terkoneksi dengan para penghafal Al-Qur’an dari beberapa negara lain,” jelasnya.
rep: reza
red: adhila