Balas Kejahatan Zionis, Pejuang Palestina Kirim Ratusan Roket ‘Topan Al-Aqsha’ ke Israel
Gaza (SI Online) – Kelompok pejuang perlawanan Palestina di Jalur Gaza menggempur permukiman-permukiman yang berada di sekitar dan berdekatan dengan Jalur Gaza dan kota-kota lainnya di wilayah ensitas Israel.
Sirene peringatan bahaya melengking keras terdengar di seluruh pemukiman di sekitar Gaza di mana suara roket terdengar meluncur dari beberapa wilayah di Jalur Gaza.
Media Israel menyatakan bahwa serangan roket Palestina secara massif menggempur wilayah Israel dan sirene diaktifkan di seluruh wilayah jajahan.
Sementara itu, panglima Brigade Asy-Syahid Izzuudin Al-Qassam, Muhammad al-Deif hari ini Sabtu (7/10) mengumumkan dimulainya Operasi “Topan Al-Aqsha,”.
Operasi tersebut dilakukan sebagai reaksi atas kejahatan Israel terhadap Palestina dan tindakan kekerasan penyerangan ke masjid Al-Aqsha yang berulang-ulang.
Deif mengatakan dalam rekaman pidato yang disiarkan oleh saluran televisi Al-Aqsha, “Kami mengumumkan dimulainya Operasi/Perang Topan Al-Aqsha dan bahwa serangan shock terapi pertama yang menargetkan pos-pos militer dan benteng-bentengnya menggunakan roket dengan jumlah melebihi 5.000 pucuk.”
Deif menambahkan, Israel menodai dan menistakan Masjid Al-Aqsha, berani mengunjungi tempat ibadah Nabi Muhammad, dan menyerang wanita yang yang berjaga di Masjid Al-Aqsha dan kami telah memperingatkannya sebelumnya.”
“Penjajah Israel melakukan ratusan pembantaian terhadap warga sipil, dan hari ini adalah hari kemarahan Al-Aqsha, kemarahan bangsa Palestina, dan mujahidin kita yang saleh sedang meledak dan inilah hari Anda untuk membuat musuh mengerti bahwa waktunya telah berakhir untuk bersabar.” tegas Deif dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Sabtu (7/10/2023).
“Mulai hari ini, koordinasi keamanan akan berakhir, dan setiap orang yang memiliki senjata harus mengeluarkannya, karena waktunya telah tiba.” tambahnya.
Pihaknya menekankan bahwa pimpinan Al-Qassam memutuskan untuk mengakhiri semua kejahatan pendudukan Israel dan waktu untuk bersenang-senang tanpa ada pertanggungjawaban Israel telah berakhir.
“Mulailah bergerak sekarang menuju Palestina, dan jangan jadikan perbatasan, rezim, atau pembatasan menghalangi kalian untuk meraih kehormatan jihad dan partisipasi dalam pembebasan Masjid Al-Aqsha.” jelas Deif.
Kepada warga Al-Quds dan penduduk Palestina di wilayah jajahan 1948, Deif menyampaikan pesannya, “Rakyat kami di Al-Quds, usirlah penjajah dan hancurkan temboknya, dan wahai rakyat kami yang berada di wilayah jajahan tahun 1948, Negev, Galilea, dan Segitiga, bakarlah bumi berkobar-kobar di setiap tanah yang diinjak oleh Israel.” []